Aktivitas jual beli hewan di pasar hewan Manonjaya, Tasikmalaya, kembali dibuka setelah sempat ditutup melama 14 hari. Media Indonesia/ Kristiadi
Media Indonesia • 29 January 2025 21:58
Tasikmalaya: Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai mereda setelah 126 ekor hewan ternak berupa sapi mengalami kematian hingga dipotong paksa. Penurunan kasus tersebut membuat pasar hewan Manonjaya, kembali dibuka setelah sempat ditutup melama 14 hari.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, mengatakan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim unit reaksi cepat (URC) kasus PMK mulai ada penurunan di 17 Kecamatan tersebar di 31 Desa.
Namun peningkatan tersebut berdampak pada pasar hewan di Manonjaya dan setelah kasuanya menurun kini kembali dibuka setelah sempat ditutup selama 14 hari.
"Untuk kasus kamatian PMK yang terjadi di wilayahnya mulai ada terkendali sehingga jumlahnya tercatat 68 mati, 58 ekor potong paksa, 341 ekor positif, 57 ekor sembuh. Akan tetapi, petugas masih terus berupaya melakukan vaksinasi terhadap hewan mencapai 1.090 dosis, pengobatan 439 ekor, disinfeksi 80 lokasi dan edukasi 150 lokasi," kata Tatang, di Tasikmalaya, Rabu, 29 Januari 2025.
Baca: Komplotan Residivis Pencuri Ternak Diringkus di Pangkep
|