Budiman Sudjatmiko: Rencana Induk Pengentasan Kemiskinan Sudah 90%

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Budiman Sudjatmiko: Rencana Induk Pengentasan Kemiskinan Sudah 90%

Ahmad Mustaqim • 4 February 2025 17:52

Yogyakarta: Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko mengatakan timnya sudah menyusun rencana induk untuk pengurangan kemiskinan. Menurut dia, rencana itu sudah hampir tuntas.

"Kami menyusun rencana induk, sedang berproses, 90 persen rencana sudah jadi," kata Budiman ditemui di UGM Yogyakarta pada Selasa 4 Februari 2025. 

Budiman menerangkan rencana induk itu akan diterbitkan menunggu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ia mengaku sudah berdiskusi dengan Bappenas. 

"Kami juga lakukan koordinasi antarkementerian dan mencari titik-titik kantong-kantong kemiskinan, dan membangujan investasi di sana," kata dia. 

Jajarannya juga menyusun struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) lembaga yang saat ini masih di Kementerian Hukum dan belum diturunkan.Dia berharap penyusunan rencana induk bisa menurunkan angka kemiskinan 2024-2029 sesuai RPJMN Bappenas.

Baca: 

Per September 2024, Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Turun Jadi 24,06 Juta Orang


Budiman menyatakan efisiensi anggaran akan berimbang pada lembaga yang dinakhodai. Menurut dia, Setelah Presiden Prahowo menginstruksikan menteri terkait kebocoran dan tumpang tindih anggaran, ditemukan angka sekitar Rp300 triliun tiap tahun yang kebanyakan beberapa anggaran dobel dan seremonial 

"Kami sebagai pembantu beliau ini langkah sangat tepat. Bagaimana pun pengentasan kemiskinan dan membantu rakyat butuh pendanaan luar biasa dan efisiensi anggaran," ucapnya. 

Ia mengatakan dirinya dan para birokrat di pemerintahan harus mulai berlatih mengurangi kegiatan seremonial, sifat-sifat administratif, dengan menggantikan kegiatan substantif. Ia menyebut penanganan masalah kemiskinan, kesenjangan, energi, pendidikan menjadi hal yang lebih dibutuhkan rakyat.

"Saya sangat menyetujui dan mendukung langkah beliau (Presiden Prabowo Subianto). Saya sebagai kepala (Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan) sering kali mengurangi biaya-biaya ke luar kota. Saya selalu berkunjung dan menginap di rumah penduduk," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)