Sempat Ada Antrean, Pemkot Tangsel Klaim Pasokan Gas 3 Kg Normal

Antrean gas 3 Kg di kawasan Pondok Aren, Tangerang selatan. (MTVN/Hendrik S)

Sempat Ada Antrean, Pemkot Tangsel Klaim Pasokan Gas 3 Kg Normal

Hendrik Simorangkir • 3 February 2025 17:21

Tangerang: Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi Harga dan Pengawasan Dinas Perindustrian Perdagangan Tangerang Selatan (Tangsel), Al Gozali memastikan ketersediaan gas 3 kilogram (Kg) di wilayahnya normal. Namun, gas subsidi itu susah didapatkan lantaran terkendala distribusi ke pengecer.

"Untuk Tangsel pada Februari 2025, pasokan gas 3 kg dari Pertamina normal. Namun terkendala distribusi ke warung-warung kelontong karena aturan baru dari Pertamina," ujarnya, Senin, 3 Februari 2025. 

Gozali menuturkan, selain itu sesuai kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2019, adanya pembatasan yang tidak lagi diperjualbelikan di pengecer. 

"Dengan aturan baru ini, jadi gas tersebut akan terpenuhi dengan harga subsidi untuk masyarakat dengan harga Rp19 ribu," katanya.

Gozali menjelaskan saat ini di wilayahnya tersedia 44 agen. Dengan ketersediaannya berdasarkan kuota yang diberikan sebanyak 1,7 juta per tabung tiap bulannya di 7 kecamatan di Tangsel. 

"Untuk saat ini pangkalan 3 kg masih di data, karena banyak yang tidak beroperasi lagi. Stok di agen saat ini sedang di data, untuk kuota per bulan 1,7 juta tabung se-Tangsel," katanya.  

Baca: 

Pengecer Dilarang Jual Gas Melon, Warga: Yang Penting Stok Aman


Pihaknya bakal melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait, soal merilis data pangkalan yang terdapat di wilayah Tangsel. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan gas 3 kilogram tersebut.

"Secepatnya data pangkalan akan di rilis ke masyarakat melalui kecamatan, besok akan diadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Untuk agen tidak melayani penjualan ke masyarakat, agen menjual ke pangkalan, pangkalan menjual ke masyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya, antrean mengular untuk membeli gas subsidi 3 kilogram terjadi di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Para warga mengantre hingga 500 meter hingga 1 kilogram untuk mendapatkan gas tersebut.

Rahmat, salah satu warga Pondok Aren, Tangsel yang telah mengantre di salah satu toko sembako mengatakan, jika dirinya rela mengantre dari pagi untuk mendapatkan gas 3 kilogram itu. Pasalnya, berdasarkan info yang diterimanya jika di toko tersebut terbatas menyediakan gas subsidi itu.

"Saya antre dari pagi dan toko baru buka jam 09.00 WIB. Infonya di toko ini ada 220 gas, jadinya saya antre sejak pagi," ujarnya, Senin, 3 Februari 2025.

Menurut Rahmat, mekanisme pihak toko dalam menerapkan antrean untuk mendapatkan gas 3 kilogram tersebut. Namun, lantaran banyaknya warga yang antre tak tertib, sehingga menjadi kisruh.

"Mekanismenya bagus. Antre, bayar, dapat kupon, langsung ambil gasnya. Tapi pengantre kurang tertib tadi sehingga sempat ada ketegangan tadi," katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)