Ilustrasi. Dok KBI
Fachri Audhia Hafiez • 30 January 2025 23:23
Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mendorong pemerintah melakukan penguatan kolaborasi dengan otoritas internasional dalam industri kripto. Hal ini guna menghadapi tantangan inovasi teknologi model artificial intelligence (AI) dari Tiongkok yakni DeepSeek.
"Menguatkan kerja sama dengan otoritas keuangan internasional untuk memantau perkembangan global terkait teknologi AI dan dampaknya terhadap pasar keuangan, termasuk kripto. Kolaborasi ini penting untuk memastikan respons kebijakan yang tepat dan terkoordinasi," kata Najib melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Januari 2025.
Najib meminta adanya kerangka regulasi yang lebih komprehensif untuk mengawasi peredaran aset kripto. Terutama yang berkaitan dengan teknologi baru seperti AI.
“Hal ini penting untuk melindungi investor dari potensi penipuan dan memastikan integritas pasar,” ujar Najib.
Baca juga:
Fauzi Amro Minta Pengawasan Peredaran Uang Palsu Ditingkatkan |