DPD Dukung Penuh Asta Cita Presiden: Daerah Garda Terdepan

Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin. Dok. Istimewa

DPD Dukung Penuh Asta Cita Presiden: Daerah Garda Terdepan

M Sholahadhin Azhar • 10 August 2025 20:46

Bandung: Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin menyatakan dukungan penuh terhadap pesan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menegaskan NKRI tidak akan pernah bisa ditaklukkan. 

Menurut Sultan, semangat pertahanan rakyat semesta yang disampaikan Presiden selaras dengan peran DPD. Yakni, sebagai lembaga negara yang merepresentasikan kepentingan daerah. 

"Kita bangsa yang tidak suka perang, tetapi kita juga tidak mau dijajah kembali. Presiden menegaskan, sejengkal tanah pun tidak boleh diganggu. Semua harus bersatu padu mempertahankan negara," kata Sultan, Minggu, 10 Agustus 2025.

Sultan mengungkapkan hal ini seuai menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatsus Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.

"Saya mengikuti acara secara penuh bersama Presiden, Wapres, Panglima TNI, dan seluruh Kepala Staf di 3 matra. Ini adalah apel pasukan operasional pertama yang digelar lengkap dengan seluruh matra beserta pimpinannya, termasuk Komponen Cadangan (Komcad). Kami semua mengenakan seragam Komcad ala militer sebagai bentuk kesiapan pertahanan rakyat semesta," ujar Sultan.

Sultan menyoroti beberapa momen penting dalam acara tersebut, termasuk kenaikan pangkat Danjen Kopassus menjadi bintang tiga, pelantikan beberapa Pangdam di daerah Kodam baru, serta pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh militer berjasa baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.  

Sebanyak 4 tokoh militer mendapat Jenderal Kehormatan. Mereka adalah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Herindra, Agus Sutomo, Alm Ali Sadikin, dan Yunus Yosfiah.

"Presiden mengatakan kita adalah bangsa besar dan kaya yang pernah dijajah. Pengalaman itu harus menjadi pelajaran bahwa kita tidak boleh lagi dijajah. Karena itu militer harus kuat bersama masyarakat," kata Sultan.

Ia menegaskan, DPD RI terus mengawal kebijakan pertahanan nasional melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Menurut Sultan, Kekayaan alam Indonesia ada di daerah-daerah. Hal ini, kata dia, menjadi bagian dari dukungan DPD RI terhadap Asta Cita Presiden Prabowo yang ingin memperkuat sistem pertahanan keamanan negara. 

"Bagaimanapun negara ini harus dilindungi dengan militer yang kuat agar tidak dianggap sepele," kata Sultan.
 

Baca Juga: 

Wakil Ketua DPD: Municipal Bond Jadi Alternatif Genjot Pertumbuhan Ekonomi 8%


Menurut Sultan, konsep pertahanan rakyat semesta bukan hanya soal kesiapan militer, tetapi juga melibatkan keamanan sosial, kemandirian ekonomi, dan kesiapsiagaan masyarakat di seluruh provinsi. 

"Sebagai senator, tugas kami memastikan alokasi anggaran, infrastruktur pertahanan, dan pelatihan masyarakat merata di semua wilayah. Tidak boleh ada daerah yang tertinggal," ujar Sultan.

Sultan juga mengapresiasi peresmian enam Kodam, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, serta berbagai satuan baru. DPD RI, kata dia, memastikan setiap provinsi, kabupaten, dan kota mendapat perhatian adil dalam pembangunan infrastruktur pertahanan. 

"Keamanan nasional dimulai dari keamanan daerah," kata Sultan.

Sebagai putra daerah Bengkulu, Sultan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kesiapan pertahanan di wilayah pesisir barat Sumatra, dan hal ini harus menjadi cacatan Pangdam XXI/Raden Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, di mana Kodamnya baru didirikan. 

"Bengkulu adalah pintu gerbang Samudra Hindia. Posisi strategis ini harus diimbangi dengan kesiapan strategis. Saya ingin memastikan suara daerah didengar," pungkas mantan Wagub Bengkulu 2013-2015 ini.

Presiden Prabowo dalam upacara tersebut menegaskan bahwa pertahanan Indonesia mencakup seluruh wilayah, dari kampung hingga gunung. Presiden juga melantik sejumlah panglima baru dan meresmikan satuan-satuan pertahanan baru di tiga matra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)