Tinjau Standar Keamanan Pangan, BPOM Berkunjung ke Pabrik Nestle Indonesia di Karawang

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia berkunjung ke Pabrik Nestlé Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Istimewa

Tinjau Standar Keamanan Pangan, BPOM Berkunjung ke Pabrik Nestle Indonesia di Karawang

Whisnu Mardiansyah • 7 August 2025 04:52

Karawang: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia berkunjung ke Pabrik Nestlé Indonesia di Karawang, Jawa Barat. BPOM ingin meninjau  keamanan pangan, inovasi gizi, serta implementasi standar mutu dan praktik laboratorium yang baik, yang dapat menjadi acuan pengembangan sistem pengawasan di Indonesia.

“Kita telah mengetahui bahwa Nestlé merupakan perusahaan multinasional dengan sistem manufaktur yang sangat baik. Kunjungan kami ke pabrik kali ini merupakan bagian dari fungsi otorisasi BPOM. Kami ingin melihat secara langsung bagaimana Nestlé menjalankan proses produksinya, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta memenuhi standar yang ditetapkan. Kami berharap Nestlé dapat semakin meningkatkan peran dan kontribusinya  sebagai Orang Tua Angkat (OTA) dalam meningkatkan daya saing UMKM Pangan Olahan seiring dengan arah kebijakan Pemerintah,” ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar di Karawang, Rabu, 6 Agustus 2025.

Selain kunjungan ke area produksi, kegiatan ini juga mencakup sesi dialog terbuka antara BPOM dan tim manajemen Nestlé Indonesia. Dalam kesempatan ini, BPOM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tiga aspek utama. Yaitu memastikan perusahaan telah menjalankan cara poduksi pangan olahan yang naik, meninjau dan mengevaluasi penerapan regulasi yang berkaitan dengan standar produksi pangan, serta melihat pelaksanaan program manajemen risiko yang diterapkan perusahaan.

Melalui kunjungan ini, BPOM ingin memastikan bahwa seluruh proses produksi telah sejalan dengan prinsip-prinsip keamanan pangan dan tata kelola industri yang bertanggung jawab. Dalam kesempatan ini, kedua pihak juga menjajaki kolaborasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk olahan terhadap industri pangan di Indonesia.
 

Baca: BPOM Rilis Daftar 34 Kosmetik Berbahaya yang Mengandung Merkuri dan Zat Terlarang

Selama kunjungan, BPOM menerima paparan menyeluruh mengenai sistem operasional dan manajemen mutu yang merupakan salah satu fasilitas produksi terbesar Nestlé di Indonesia. Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, turut menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mempererat komunikasi dan menyamakan persepsi dalam membangun ekosistem pangan yang lebih sehat dan aman. 

“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh BPOM. Sebagai pelaku industri, kami percaya bahwa kerja sama yang terbuka dan konstruktif dengan regulator adalah fondasi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk kami. Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan makanan dan minuman yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga aman dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Nestlé Indonesia saat ini mengoperasikan empat pabrik di Indonesia, yaitu di Kejayan, Karawang, Panjang, dan Batang, yang secara keseluruhan memproduksi berbagai kategori produk. Sejalan dengan komitmen keberlanjutan, Nestlé juga terus berinvestasi dalam pengembangan fasilitas dan program lingkungan, termasuk efisiensi energi dan pengurangan jejak karbon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)