Menuju Indonesia Emas, Bonus Demografi Harus Dikelola dengan Baik

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Istimewa.

Menuju Indonesia Emas, Bonus Demografi Harus Dikelola dengan Baik

Anggi Tondi Martaon • 29 October 2025 21:27

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menegaskan bonus demografi harus dikelola. Sehingga, Visi Indonesia Emas bisa diwujudkan dengan baik.

Hal itu disampaikan Rerie saat membuka Diskusi Denpasar 12 bertajuk Kepemimpinan Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045.

“Saatnya para pemuda masa kini menciptakan kepemimpinan kolaboratif. Anak-anak muda generasi saat ini siap menunggu tongkat estafet menuju Indonesia Emas. Para pemuda harus bergerak sekarang,” kata Rerie melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyinggung tema Sumpah Pemuda tahun ini, yaitu, Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu. Menurut dia, tema tersebut mengajak semua anak muda untuk menyadari bahwa berbagai upaya mewujudkan kejayaan NKRI di masa mendatang perlu dicapai dengan kolaborasi kepemimpinan lintas generasi dan pelibatan elemen bangsa.

Baca juga: Metro TV Gelar Jong Indonesia Festival 2025, Rayakan Semangat Kebangsaan pada Era Muda Digital

Anggota Komisi X DPR itu menjelaskan, ada sejumlah kualitas anak muda Indonesia yang bisa diandalkan. Salah satu kepemimpinan. 

“Namun dalam konteks ini, kepemimpinan pemuda yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila, memahami visi Indonesia 2045, dan mampu menyatukan semua elemen untuk membangun bangsa," ungkap Rerie

Ilustrasi generasi muda. Foto: Medcom.id.

Rerie mengingatkan,  visi Indonesia Emas 2045 memiliki empat pilar utama. Yakni, kedaulatan dan persatuan; pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; pembangunan ekonomi berkelanjutan; dan pemerataan pembangunan.

“Dari empat pilar tersebut, anak muda dapat menjadi agen yang terus menggaungkan semangat satu dalam keberagaman, inklusivitas dan pelestarian, maupun adaptasi budaya pada berbagai kebaruan,” sebut Rerie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)