Kebakaran Tambora Hanguskan 89 Rumah, 9 Warga Terluka

Jakarta: Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara I, tepatnya di RT 11, 12, 13, dan 14 RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kejadian tersebut menghanguskan 86 rumah.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, 100 kepala keluarga atau 406 jiwa terdampak akibat peristiwa yang terjadi pada Senin, 21 Juli 2025. Para korban mengungsi di Balai Warga RW 02 dan Masjid Al-Hidayah RW 03. 

"Luas terdampak 2.000 meter persegi," tulis data BPBD dikutip Selasa, 22 Juli 2025.

Selain itu, tiga rumah di RT 05 juga mengalami kerusakan. Hal itu terjadi karena digunakan sebagai akses mobil pemadam menuju lokasi titik api.

Selain menghanguskan rumah, sembilan warga mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Korban mengalami berbagai kondisi, mulai dari luka bakar ringan, luka akibat terkena benda tajam, hingga sesak napas. 
 

Baca juga:  Terjadi 371 Kebakaran di Jakarta Sejak Januari, BPBD: Mayoritas Korsleting Listrik

Seluruh korban telah mendapat penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Penanganan pascakebakaran juga masih berlangsung dan melibatkan sejumlah pihak, seperti BPBD, TNI-Polri, Baznas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta unsur kelurahan dan warga.

BPBD juga masih terus mencatat data kerugian dan warga terdampak. Oleh karena itu, angka kerusakan dan jumlah pengungsi kemungkinan terus bertambah.

Kebakaran di Tambora terjadi pada Senin, 21 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Proses pemadaman dimulai pukul 08.40 WIB. Api dinyatakan padam sepenuhnya pada pukul 15.30 WIB.

Camat Tambora, Holi Susanto, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat sudah dalam kondisi membesar. Warga segera meminta bantuan kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta kelurahan sebelum melapor ke dinas pemadam kebakaran.