Prabowo Kutuk Serangan Terorisme terhadap Rombongan Turis di India

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya atas serangan teroris yang terjadi di wilayah Kashmir India pada Selasa 22 April 2025. Presiden Prabowo mengutuk aksi terorisme yang menyebabkan 26 orang tewas itu.

"Saya sangat prihatin dengan serangan teroris yang kejam yang menargetkan warga sipil di Pahalgam, India. Indonesia mengutuk keras tindakan keji ini," ujar Prabowo dikutip dalam akun X @prabowo, Jumat, 25 April 2025.

Presiden Prabowo mendukung rakyat dan Pemerintah India dalam menolak segala bentuk terorisme yang terjadi. Kekejaman seperti itu kata Presiden tidak dapat dibenarkan.

"Apapun motifnya, waktunya, tempatnya, atau pelakunya," tulisnya.
 

Baca: India-Pakistan Ambil Tindakan Timbal Balik ketika Ketegangan Meningkat Usai Serangan Kashmir

Kepala Negara menyampaikan belasungkawa dan simpati yang dalam kepada para keluarga korban."Saya mendoakan agar semua yang terluka segera pulih," pungkasnya.

Serangan mematikan terhadap turis di Pahalgam, Kashmir, pada Selasa, 22 April 2025 yang menewaskan 26 warga sipil, memicu ketegangan baru antara India dan Pakistan. Serangan ini disebut sebagai yang terparah sejak 2019 dan memicu respons militer india terhadap Pakistan, mengingat sejarah konflik kedua negara di wilayah sengketa tersebut.

India telah mengambil langkah-langkah pembalasan, termasuk menutup perbatasan, menanggung perjanjian pembagian air, dan mengusir diplomat Pakistan.