Presiden Palestina Mahmoud Abbas Desak Hamas Serahkan Senjata

Ramallah: Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta kelompok pejuang Hamas untuk menyerahkan tanggung jawab atas Jalur Gaza. Dia juga menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina, dan mengubah dirinya menjadi partai politik.

Hamas telah menolak seruan Israel dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir untuk meletakkan senjatanya.

Abbas menyampaikan pernyataannya dalam pidatonya selama pertemuan di kota Ramallah, Tepi Barat, di mana ia diharapkan akan menunjuk penggantinya, sebagai bagian dari upaya untuk menjawab keraguan internasional atas kelangsungan hidup Otoritas Palestina di saat kritis bagi kawasan tersebut.

"Hamas harus menyerahkan tanggung jawabnya di Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina serta berubah menjadi partai politik," kata Abbas, seperti dikutip AFP, Kamis 24 April 2025.

Abbas mengkritik serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menurutnya memberi Israel dalih untuk menghancurkan Gaza. Israel melancarkan kampanye militernya terhadap Hamas di Gaza setelah serangan yang dipimpin Hamas.

Hamas, yang menentang upaya Abbas dalam menciptakan perdamaian dengan Israel, menuduhnya menindak tegas kelompok militan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Hamas tidak segera mengomentari pernyataan baru Abbas.

Abbas mendesak para pemimpin dunia untuk memaksa Israel mengakhiri perang di Gaza, menarik pasukannya, dan mengakhiri aktivitas permukiman Yahudi, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada perdamaian sampai Palestina mendirikan negara di perbatasan yang berlaku sebelum perang Timur Tengah 1967.