Meski Indeks Naik, Dolar AS Masih Tak Berani 'Pukul Balik' 6 Mata Uang Utama Dunia

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Meski demikian, mata uang Negeri Paman Sam itu dalam data seminggu ini justru menuju kerugian.

Walaupun ada kekuatan, nampaknya dolar AS masih tak berani memukul balik enam mata uang utama dunia. Ini terjadi lantaran dolar AS masih mengkhawatirkan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan kegelisahan di antara beberapa bank regional AS.

Mengutip data Yahoo Finance, indeks dolar, yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,17 persen menjadi 98,43 pada akhir perdagangan Jumat. Namun, dolar AS masih menanggung kerugian sebanyak 0,43 persen minggu ini.

Di sisi lain, poundsterling turun 0,02 persen pada USD1,3433. Euro juga ikut melemah 0,17 persen ke level USD1,16678. Sementara, dolar melemah 0,08 persen menjadi 0,7925 terhadap franc Swiss. Sedangkan terhadap yen Jepang, dolar AS datar pada 150,49.
 

Baca juga: Dolar AS Kalah Telak Lawan 6 Mata Uang Dunia Gegara Ketegangan Perdagangan

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Trump geram pengetatan ekspor tanah jarang

Presiden AS Donald Trump mengatakan tarif 100 persen yang diusulkannya pada barang-barang dari Tiongkok tidak akan berkelanjutan, tetapi menyalahkan Beijing atas kebuntuan terbaru dalam pembicaraan perdagangan yang dimulai dengan otoritas Tiongkok yang memperketat kontrol atas ekspor tanah jarang.

Trump juga mengonfirmasi ia akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam dua minggu di Korea Selatan dalam upaya meredakan ketegangan perdagangan.

Selain itu, penutupan pemerintah federal AS juga memperparah keadaan dolar AS. Kondisi tersebut telah menghambat penerbitan data ekonomi makro utama, membuat investor kurang yakin dari biasanya tentang apa yang terjadi dalam perekonomian AS.