Peningkatan Kapasitas Diri dan Kemampuan Inovasi Bekal Hadapi Berbagai Tantangan

Demak: Peningkatan kapasitas diri dan kemampuan berinovasi merupakan bekal untuk menjawab tantangan dan dinamika di berbagai bidang dalam keseharian.

"Saat ini kita dihadapkan pada kondisi yang memaksa kita untuk mampu beradaptasi dan berinovasi untuk mengimbangi berbagai perubahan yang terjadi di sejumlah bidang," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Oktober 2025. 

Pernyataan tersebut disampaikan Lestari dalam pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat dengan tema Pelatihan Pembuatan Sabun (Sabun Mandi, Sabun Cuci Piring) yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin, 20 Oktober 2025.
 

Baca Juga:  Lestari Moerdijat Dorong Deep Learning untuk Tingkatkan Kemampuan Anak

Menurut Lestari, pelatihan membuat sabun dengan memanfaatkan hasil riset yang diselenggarakan BRIN, merupakan upaya meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat. 

Pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika ekonomi saat ini. 



Anggota Komisi X DPR itu berpendapat pelatihan pembuatan sabun kepada masyarakat Demak, ini juga merupakan bagian dari upaya BRIN menjalankan amanat konstitusi UUD 1945, yang menegaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan bagian dari tujuan bernegara. 

Rerie berharap keterampilan membuat sabun yang didapat dalam pelatihan ini dapat terus dikembangkan dalam skala yang lebih besar lagi. Sehingga, mampu mendukung pemenuhan ekonomi keluarga. 

Dengan semakin mahir dalam membuat sabun dan mengembangkannya, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, merupakan bagian dari cara kita beradaptasi dari berbagai tantangan yang dihadapi.