Riza Aslam Khaeron • 17 October 2025 15:01
Jakarta: Tanggal 28 Oktober 2025 jatuh pada hari Selasa dan akan segera diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Momentum ini merupakan tonggak sejarah penting yang menegaskan semangat persatuan pemuda Indonesia sejak tahun 1928, melalui ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.
Peringatan ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga menjadi pengingat akan peran besar generasi muda dalam membentuk identitas nasional.
Namun menjelang peringatannya, banyak masyarakat bertanya: apakah Hari Sumpah Pemuda merupakan hari libur nasional?
Bukan Termasuk Hari Libur Nasional
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, Hari
Sumpah Pemuda ditetapkan sebagai hari nasional yang bukan hari libur. Artinya, meskipun diperingati secara nasional, tanggal 28 Oktober tidak termasuk dalam daftar tanggal merah, dan aktivitas kerja maupun belajar tetap berlangsung seperti biasa.
Pasal 1 keputusan tersebut dengan jelas mencantumkan Hari
Sumpah Pemuda (28 Oktober) sebagai salah satu dari enam hari bersejarah yang diakui sebagai hari nasional, namun bukan hari libur, sejajar dengan Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), Hari Pahlawan (10 November), dan Hari Ibu (22 Desember)
Dijelaskan di Pembaharuan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, disebutkan bahwa meskipun hari-hari tersebut bukan merupakan hari libur, tetap selayaknya diperingati melalui upacara di kantor, sekolah, atau tempat lain sesuai dengan konteks masing-masing.
Ketentuan ini masih berlaku hingga kini. Bahkan dalam dokumen Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tidak terdapat nama Hari
Sumpah Pemuda dalam daftar hari libur nasional
Jawabannya jelas: Hari
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025 bukan hari libur nasional.
Aktivitas sekolah dan perkantoran tetap berjalan normal, meskipun semangat persatuan pemuda tetap dirayakan secara nasional. Momen ini seharusnya dijadikan ajang untuk merefleksikan peran pemuda dalam membangun bangsa.