Khofifah Serahkan 4.172 SK CPNS dan PPPK Disertai Tes DNA Talenta Berbasis AI

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan ribuan SK pengangkatan CPNS dan PPPK. Dokumentasi/ Humas Pemprov Jatim

Khofifah Serahkan 4.172 SK CPNS dan PPPK Disertai Tes DNA Talenta Berbasis AI

Amaluddin • 16 July 2025 20:56

Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 4.172 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dari total jumlah tersebut, 2.157 orang merupakan CPNS dan 2.015 lainnya adalah PPPK. Jumlah ini menjadi yang terbanyak secara nasional. Tak sekadar seremonial, prosesi penyerahan SK ini juga dirangkaikan dengan peluncuran program Manajemen Talenta berbasis Talent DNA, hasil kerja sama dengan ESQ Corporation yang melibatkan seluruh ASN Pemprov Jatim dari berbagai tingkatan.

“ASN hari ini dituntut untuk adaptif, inovatif, dan responsif. Budaya kerja KIS: Konsisten, Inovatif, dan Sinergi, harus menjadi karakter ASN Jawa Timur,” kata Khofifah di Graha Unesa Surabaya, Rabu, 16 Juli 2025.
 

Baca: Khofifah Usul ke Menteri P2MI Bangun Rumah Singgah PMI di Taiwan dan Hong Kong
 
Khofifah menegaskan langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun manajemen talenta yang terukur, modern, dan berbasis Artificial Intelligence (AI). Dengan Tes Talent DNA yang telah diikuti 34.457 ASN se-Jatim, Pemprov kini memiliki peta potensi, kekuatan, dan karakter SDM-nya secara lebih akurat.

"Ini bukan hanya tentang ASN Jawa Timur. Ini tentang menyiapkan SDM unggul untuk Indonesia," jelasnya.

Khofifah juga menyebut Jawa Timur sebagai pusat gravitasi pembangunan nasional perlu ASN yang siap menyongsong transformasi ekonomi Indonesia. Terlebih target nasional kontribusi sektor manufaktur pada 2045 sebesar 30% telah melampaui capaian Jatim tahun lalu yang sudah mencapai 35%.

Capaian tersebut menurut Khofifah, tak lepas dari konsistensi dan daya saing ASN Jatim, termasuk suksesnya program Misi Dagang yang menghasilkan transaksi lebih dari Rp1 triliun di NTB dan Balikpapan.

Di sisi inovasi, Khofifah juga membeberkan sejumlah program peningkatan kapasitas ASN, seperti beasiswa kerja sama dengan Pemerintah Singapura serta program digital future bersama King’s College London di Malang.

“Peningkatan kualitas SDM menjadi tulang punggung kita menyongsong ekonomi digital dan industri masa depan,” ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)