Petani memanen cabai. Foto: Metrotvnmews.com/Kuntoro Tayubi.
Naufal Zuhdi • 6 March 2025 12:41
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali normal setelah sempat berkurang akibat libur panen awal Ramadan dan faktor cuaca. Dengan pulihnya pasokan, harga cabai rawit merah di pasaran diperkirakan segera stabil.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri menegaskan produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi aman. Ia juga menyatakan bahwa Kementan telah berkoordinasi dengan para Champion Cabai untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
"Kami sudah menugaskan Champion Cabai binaan untuk segera mendistribusikan pasokan ke pasar. Dengan langkah ini, pasokan akan kembali normal dan harga cabai melandai," jelas Andi di Jakarta, dikutip Kamis, 6 Maret 2025.
Selain libur panen, sambung Andi, hujan deras juga menjadi faktor yang menyebabkan petani menunda panen, sehingga sempat memengaruhi ketersediaan cabai di pasar. Namun, ia memastikan kondisi ini hanya sementara, dan saat ini pasokan sudah kembali normal, terutama di beberapa sentra produksi.
"Di Magelang, harga lelang cabai rawit merah saat ini sudah turun ke Rp56 ribu per kg. Begitu juga di Jawa Timur, pasokan kembali stabil dan harga menunjukkan penurunan yang signifikan," tambahnya.
Baca juga: Kian Pedas! Harga Cabai Rawit Kini Tembus Rp180 Ribu Per Kg |