Pelabuhan Pertamina Port and Logistics (PPL). Foto: dok PIS.
Ade Hapsari Lestarini • 10 March 2025 18:48
Jakarta: Pertamina Port and Logistics (PPL), anak usaha Pertamina International Shipping (PIS), memprioritaskan keselamatan kerja. Sebagai operator pelabuhan, PPL juga telah menerapkan alat angkat tersertifikasi standar migas, memiliki sertifikasi High Risk untuk bekerja di K3S, serta teknologi digital untuk optimalisasi operasional pelabuhan.
Sistem berbasis digital seperti Pertamina Shorebase Ultimate Technology (PESUT) dan Portal Realtime Integrated Data Enterprise (PRIDE) juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keamanan pelabuhan.
Selain itu, peningkatan standar tata kelola lingkungan dan energi juga dilakukan melalui pemanfaatan kendaraan listrik dan hybrid, serta sistem keamanan berbasis teknologi dengan pemantauan 24/7 melalui 26 titik CCTV. Dengan inovasi ini, PPL semakin memperkuat posisinya sebagai pelabuhan berstandar internasional yang mendukung keberlanjutan industri maritim Indonesia.
"Seluruh upaya yang kami lakukan, diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dari sektor logistik dan pelayaran. Ke depannya, kami akan meningkatkan inovasi dan kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung transformasi industri maritim yang lebih berkelanjutan," ujar Plt. Direktur Pertamina Port and Logistics, Albertus Anto Budi Santosa, dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Maret 2025.
Baca juga: Memoles Industri Maritim RI Bersaing Global |