Mensos: Sekolah Rakyat Hadir untuk Anak Keluarga Termiskin

Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperkuat akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga paling miskin di Indonesia lewat program Sekolah Rakyat. Program ini difokuskan untuk membantu kelompok masyarakat dari desil 1, yaitu 10 persen penduduk dengan penghasilan terendah.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan pendidikan merupakan pintu utama keluar dari kemiskinan. Karena itu, negara harus hadir memberikan fasilitas bagi mereka yang paling rentan.

“Kita profiling keluarganya, lalu pastikan mereka mendapatkan pendidikan yang baik,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut dikutip dari Newsline Metro TV, Kamis, 22 Mei 2025.

Menurut Gus Ipul, pendekatan program ini tidak hanya menekankan pada akses sekolah formal. Penguatan karakter, kecakapan hidup, serta pemberian makan bergizi bagi peserta didik menjadi isu penting yang harus menjadi perhatian.
 

Baca:  Dedi Mulyadi Pastikan Siswa SLBN A Pajajaran Kembali ke Area Wyataguna

Anak-anak tampak mengikuti kegiatan belajar dengan antusias di Sekolah Rakyat. Mereka juga mendapat bantuan perlengkapan sekolah, bimbingan pengasuhan, serta perhatian dari para relawan sosial.

“Ini adalah bentuk kehadiran negara. Anak-anak dari keluarga paling miskin harus dijaga dan dipastikan mendapat kesempatan yang sama dalam pendidikan,” tambahnya.

Program Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjangkau lebih banyak wilayah, khususnya di pelosok, dan menjadi solusi konkret untuk memutus rantai kemiskinan dari hulu.

(Calista Vanis)