Dolar AS Tergelincir saat Libur HUT Washington

New York: Indeks dolar Amerika Serikat (DXY), yang melacak kinerja dolar AS terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan datar pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB).
 
Mata uang Negeri Paman Sam tersebut tergelincir di tengah berlangsungnya libur perayaan President's Day atau Hari Ulang Tahun (HUT) Washington di Amerika Serikat (AS).
 
Selain itu, penurunan dolar juga terjadi karena para pedagang memantau perkembangan geopolitik baru. Dengan pembicaraan yang sedang berlangsung di Riyadh mengenai kesepakatan damai Ukraina-Rusia, pasar menilai kemungkinan hasil dan dampaknya terhadap sentimen risiko.
 
Mengutip FX Street, Selasa, 18 Februari 2025, DXY masih tertahan di atas kisaran 106,00 dengan investor menunggu data ekonomi utama akhir minggu ini.
 

Baca juga: Kurs Rupiah Balik Melemah Lagi

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Ringkasan harian pergerakan pasar

 
Adapun, dana berjangka Fed sekarang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada 2025 menyusul data Penjualan Ritel AS periode Januari yang lemah. Meskipun penjualan ritel meleset, belanja konsumen tetap didukung oleh pertumbuhan upah riil, pasar tenaga kerja yang solid, dan neraca rumah tangga yang kuat.
 
Pedagang mungkin tidak melihat banyak kelegaan pada dolar AS hingga Jumat ketika data PMI global untuk periode Februari dapat menyoroti perbedaan antarekonomi. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, Gubernur Fed Michelle Bowman, dan Gubernur Fed Christopher Waller akan berbicara pada Senin.
 
Jumat lalu, Presiden Fed Lorie Logan memperingatkan inflasi yang lebih rendah tidak secara otomatis menjamin penurunan suku bunga lebih lanjut. Pasar terus mengabaikan kekhawatiran tarif meskipun Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi pungutan tarif otomotif akan dimulai pada 2 April.