“BANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ! Saat kita masih menjadi bangsa yang serius, kita tidak ragu untuk mengurung para kriminal paling berbahaya dan menjauhkan mereka dari masyarakat,” tulis Trump.
Terletak di tengah Teluk San Francisco, Penjara Alcatraz adalah salah satu penjara paling legendaris di dunia. Namun dibalik reputasinya sebagai tempat para penjahat kelas berat seperti Al Capone dan George "Machine Gun" Kelly, Alcatraz menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui orang. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang penjara Alcatraz.
7 Fakta Menarik Penjara Alcatraz
1. Pulau Penjara yang Juga Jadi Tempat Tinggal Keluarga
Mungkin mengejutkan, tapi Alcatraz bukan hanya dihuni oleh tahanan dan sipir. Keluarga para penjaga penjara, termasuk istri dan anak-anak mereka, juga tinggal di pulau ini.
Mereka tinggal di kompleks terpisah dari area penjara, lengkap dengan rumah, sekolah kecil, dan bahkan toko kelontong. Anak-anak bahkan naik kapal setiap hari untuk sekolah di San Francisco.
2. Sebelumnya Merupakan Penjara Militer
Sebelum beroperasi sebagai penjara federal pada tahun 1934, Alcatraz sudah digunakan sebagai penjara militer sejak tahun 1850-an. Tentara yang melanggar disiplin atau melakukan kejahatan ditahan di sana, menjadikannya salah satu penjara militer tertua di Amerika Serikat.
3. Pelarian Misterius Tahun 1962
Salah satu kisah paling ikonik dari Alcatraz adalah pelarian tahun 1962 oleh Frank Morris dan saudara Anglin. Mereka membuat kepala palsu dari sabun dan rambut, menggali lubang di sel mereka, dan melarikan diri menggunakan rakit buatan dari jas hujan. Hingga kini, jasad mereka tak pernah ditemukan. Apakah mereka berhasil kabur? Pertanyaan itu tetap menjadi misteri sampai sekarang.
4. Semua Persediaan Didatangkan dari Daratan
Meskipun pulau ini dikelilingi air, Alcatraz tidak memiliki sumber air bersih. Seluruh kebutuhan hidup seperti makanan, air, bahan bakar, bahkan pakaian, harus dikirim rutin dari San Francisco menggunakan kapal. Pulau ini benar-benar tidak mandiri secara sumber daya.
5. Memiliki Perpustakaan dan Program Pendidikan
Meskipun terkenal sebagai penjara dengan keamanan tinggi, Alcatraz tetap memberikan ruang untuk rehabilitasi. Penjara ini memiliki perpustakaan dengan lebih dari 15.000 buku. Para tahanan bisa membaca, menulis, bahkan mengikuti program kerja dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
6. Musik di Balik Jeruji
Beberapa narapidana diizinkan bermain alat musik di waktu senggang. Al Capone, bos mafia terkenal, belajar bermain banjo selama dipenjara di Alcatraz. Ia bahkan bermain dalam band penjara Bernama The Rock Islanders yang mengadakan pertunjukan rutin, meski hanya bisa didengar dari balik pintu sel.
7. Diduduki Aktivis Suku Asli Amerika
Setelah ditutup pada tahun 1963, Alcatraz mengalami babak baru ketika sekelompok aktivis suku asli Amerika menduduki pulau tersebut pada tahun 1969–1971. Mereka menuntut hak atas tanah yang dianggap tidak lagi digunakan oleh pemerintah federal. Aksi damai ini menjadi simbol penting dalam perjuangan hak-hak pribumi di Amerika Serikat.
8. Penjara Alcatraz Dinamai Berdasarkan Nama Burung Pelikan
Nama "Alcatraz" berasal dari bahasa Spanyol, yakni "
La Isla de los Alcatraces", yang berarti "Pulau Burung Pelikan". Nama ini diberikan oleh penjelajah Spanyol Juan Manuel de Ayala pada tahun 1775, saat ia menjadi orang Eropa pertama yang memetakan Teluk San Francisco.
Ia mencatat bahwa pulau itu dipenuhi burung-burung laut, terutama pelikan cokelat (brown pelican), sehingga ia menyebutnya dengan nama itu. Seiring waktu, nama itu disingkat dan diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi "Alcatraz Island" atau hanya "Alcatraz".
9. Tidak Ada Hukuman Mati di Alcatraz
Meskipun dikenal sebagai penjara federal dengan keamanan maksimum, Alcatraz tidak pernah dirancang untuk menjadi tempat eksekusi hukuman mati. Jika seorang tahanan di Alcatraz dijatuhi hukuman mati karena kejahatan lain saat dipenjara (misalnya membunuh sipir), mereka akan dipindahkan ke penjara federal lain.