Sepekan, Modal Asing Rp16,85 Triliun 'Kabur' dari Pasar Keuangan RI

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Sepekan, Modal Asing Rp16,85 Triliun 'Kabur' dari Pasar Keuangan RI

Eko Nordiansyah • 5 September 2025 09:15

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia sebesar Rp16,85 triliun. Hal ini berdasarkan data transaksi pada 1-3 September 2025, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, aliran modal keluar terdiri dari jual neto sebesar Rp3,87 triliun di pasar saham, Rp7,69 triliun di pasar SBN dan Rp5,29 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

"Selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 3 September 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp51,78 triliun di pasar saham dan Rp106,38 triliun di SRBI serta beli neto sebesar Rp68,02 triliun di pasar SBN," kata dia dalam keterangan dilansir di Jakarta, Jumat, 4 September 2025.
 

Baca juga: 

BI Pede Inflasi 2025-2026 Terkendali Sesuai Target



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Ia mengungkapkan, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun per 3 September 2025 sebesar 71,57 basis poin (bps). Angka ini naik dibanding dengan 29 Agustus 2025 sebesar 69,52 bps.

Pergerakan rupiah

Adapun rupiah ditutup di level Rp16.410 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 3 September 2025. Yield SBN 10 tahun naik ke 6,38 persen. Indeks Dolar (DXY) menguat ke level 98,14, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 4,217 persen.

Pada Kamis pagi, 4 September 2025, rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.430 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun turun di 6,35 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)