Bank Indonesia. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.
Insi Nantika Jelita • 2 September 2025 17:52
Jakarta: Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2025 tetap terjaga dalam kisaran Bank Indonesia (BI) sebesar 2,5 persen plus minus satu persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IHK Agustus 2025 tercatat deflasi sebesar 0,08 persen (mtm), sehingga secara tahunan inflasi IHK menurun menjadi 2,31 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan, deflasi didorong oleh kelompok volatile food dan administered prices atau barang/jasa dengan harga yang diatur pemerintah.
"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 persen plus minus satu persen pada 2025 dan 2026," ungkap Denny dalam keterangan pers, Selasa, 2 September 2025.
Lebih lanjut Denny menerangkan, kelompok inti mengalami inflasi tercatat sebesar 0,06 persen (mtm) pada Agustus 2025. Angka ini lebih rendah dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 0,13 persen (mtm).
Realisasi inflasi inti pada Agustus 2025 disumbang terutama oleh inflasi komoditas biaya pendidikan, yakni uang kuliah akademi/perguruan tinggi dan Sekolah Dasar (SD), serta emas perhiasan.
Perkembangan tersebut, terang Denny, dipengaruhi oleh faktor musiman dimulainya tahun ajaran baru dan peningkatan harga komoditas emas global, di tengah ekspektasi inflasi yang tetap terjaga.
"Secara tahunan, inflasi inti Agustus 2025 tercatat sebesar 2,17 persen (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,32 persen (yoy)," jelas dia.
Baca juga: BPS Catat Deflasi 0,08% di Agustus 2025 |