Langganan Banjir, SD Bintoro 14 di Demak Hanya Dapat 3 Siswa Baru

Demak: Tiga sekolah dasar (SD) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, hanya mendapat kurang dari lima siswa baru. Salah satunya SD Bintoro 14 yang hanya menerima tiga siswa baru. Banjir dituding jadi penyebab sekolah ini tak diminati masyarakat.

Seorang guru SD Bintoro 14, Mashudi, menyampaikan salah satu faktor sekolah tempanya mengajar hanya mendapat tiga siswa baru lantaran banjir tahunan. Setiap musim hujan aktivitas belajar-mengajar terganggu oleh banjir.

“Air masuk kelas itu sudah jadi agenda tahunan. Dalam sebulan bisa sampai empat kali mengepel karena air meluap ke ruang kelas. Setiap hujan deras, pasti masyarakat bisa lihat sendiri, pasti banjir,” ujar Mashudi, Jumat, 18 Juli 2025.

Kondisi inilah yang diyakini sebagai alasan utama rendahnya minat orang tua untuk mendaftarkan anak ke SD Bintoro 14. Warga lebih memilih sekolah terdekat yang tidak terkena banjir. Itu seperti di SD Negeri 10 atau lembaga pendidikan swasta di sekitar wilayah tersebut.

Baca:  Kepsek SDN Ciledug Barat Sebar Rekening Pribadi ke Orang Tua Siswa

Upaya penanganan banjir hingga kini masih terbatas. Mashudi berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, terutama untuk peningkatan infrastruktur sekolah. Usulan peninggian jalan ke pihak kelurahan juga telah disampaikan.

“Saat ini SD kami memiliki 52 siswa dari kelas 1 hingga 6 dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Kami berharap ada tindakan nyata, seperti peninggian jalan atau pembangunan ruang belajar di tempat yang lebih tinggi, agar kegiatan belajar tidak terganggu,” ungkap Mashudi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyampaikan menyikapi sekolah-sekolah yang tidak banyak menerima siswa baru akan dilakukan penggabungan. Namun, wacana merger masih butuh kajian mendalam. Sebab itu berkait dengan penempatan guru, pengelolaan aset, serta keberlangsungan proses pembelajaran.

“Kami sudah rencanakan, tapi masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan bagian hukum, BPKPAD, para pengawas, dan Dewan Pendidikan,” kata Haris.

Selain SD Bintor 14, SD yang hanya mendapat siswa baru kurang dari lima adalah SD Betoan 2 mendapat tiga siswa baru dan SD Bintoro 16 mendapat empat siswa baru.