Pemanfaatan Aset Digital Pendidikan Nasional Mesti Maksimal dan Merata

Pengoptimalan Chromebook dengan Kipin di SD Naskat Namaar, Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara

Pemanfaatan Aset Digital Pendidikan Nasional Mesti Maksimal dan Merata

Whisnu Mardiansyah • 14 July 2025 14:32

Jakarta: Sejak tahun 2020, lebih dari 1,2 juta unit Chromebook telah didistribusikan ke lebih dari 80.000 sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya besar digitalisasi pendidikan nasional.

Namun dalam implementasinya, banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan perangkat tersebut. Keterbatasan akses internet dan sistem operasi Chromebook yang tertutup menjadi tantangan utama di lapangan.

Transformasi digital pendidikan tidak cukup hanya dengan pengadaan perangkat. Diperlukan juga sistem pendukung yang sesuai dengan kebutuhan sekolah di berbagai kondisi. Haru ada solusi nyata untuk memaksimalkan aset pendidikan yang sudah dimiliki sekolah, sekaligus mempercepat pemerataan kualitas pendidikan digital di Indonesia.

“Dengan Kipin Classroom, perangkat Chromebook yang sebelumnya terbatas penggunaannya kini dapat dimanfaatkan aktif setiap hari dalam kegiatan belajar mengajar,” ujar CEO Kipin.id Santoso Suratso. 

Menurut Santoso, pemerintah mesti melakukan evaluasi atas pemanfaatan Chromebook yang telah tersedia di sekolah-sekolah. Serta mendukung pendanaan melalui BOS, APBD atau APBN agar solusi ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah, khususnya di wilayah 3T.

Dengan integrasi perangkat digital dan server pembelajara yang mumpuni, gawai ini dapat digunakan secara maksimal untuk membaca buku, menonton video edukatif, hingga ujian digital tanpa koneksi internet. Ditambah mengurangi kebutuhan buku cetak, kertas ujian dan biayua kuota internet bulanan siswa.

"Seluruh konten disediakan dalam jaringan lokal yang terkendali, bebas dari potensi paparan konten negatif. Pemerataan digitalisasi, sekolah di daerah tanpa internet tetap bisa menjalankan pembelajaran digital secara setara," jelasnya.

Beberapa sekolah telah membuktikan efektivitas integrasi Chromebook dengan Kipin Classroom, antara lain, SMPN 2 Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan SD Naskat Namaar, Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara

Kipin Classroom adalah server lokal hybrid yang dirancang khusus untuk kebutuhan pembelajaran di Indonesia. Server ini menyediakan akses offline ke lebih dari 5.000 buku pelajaran, 2.000 video pendidikan, 50.000 soal latihan, serta ribuan buku literasi dan aktivitas siswa semuanya dapat diakses tanpa koneksi internet. Kipin Classroom juga mendukung asesmen digital secara mandiri dan aman dalam jaringan lokal sekolah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)