Kebakaran Bukit Duri Menelan 4 Korban Jiwa, BPBD:  Banyak yang Terjebak dan Lompat dari Lantai 2

Ilustrasi. Foto: Medcom

Kebakaran Bukit Duri Menelan 4 Korban Jiwa, BPBD: Banyak yang Terjebak dan Lompat dari Lantai 2

Mohamad Farhan Zhuhri • 19 July 2025 13:05

Jakarta: Kontrakan di Jalan Kutilang RT 02 RW 01, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, kebakaran.  Kejadian tersebut menelan 4 korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.23 WIB. Api dengan cepat membesar dan melahap bangunan semi permanen yang didominasi material kayu dan tripleks.

“Begitu kami terima laporan, petugas langsung dikerahkan ke lokasi. Dalam waktu dua menit kami berangkat, dan pukul 06.30 WIB armada sudah tiba di lokasi,” ujar Isnawa saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 19 Juli 2025. 

Sebanyak 20 unit pemadam dikerahkan. Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 07.00 WIB dan proses pendinginan rampung pada pukul 07.15 WIB. 

Namun, kondisi di dalam rumah yang padat dan minim jalur evakuasi membuat sebagian penghuni tidak bisa menyelamatkan diri.
 

Baca juga: 

4 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Bukit Duri Jakarta


Isnawa menjelaskan, awalnya warga melihat asap dari lantai satu. Mereka segera memperingatkan penghuni di lantai dua. 

Tiga orang berhasil keluar, namun lainnya terjebak. Dalam kepanikan, beberapa korban nekat melompat dari jendela. 

"Seorang korban luka karena tertimpa plafon saat mendarat, dan tak sempat menjauh dari kobaran api," ungkap dia. 

Empat orang yang meninggal dunia terdiri dari tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki. 

Dia menyampaikan penyebab kebakaran masih didalami. Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran yaitu korsleting listrik.

"Tapi investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang,” sebut dia Isnawa.

Total terdapat 10 KK atau 27 jiwa yang terdampak, dengan rincian 4 lansia, 3 anak usia sekolah, dan 20 orang dewasa. Para penyintas kini mengungsi di Lapangan RW 01 dan masih dalam proses pendataan oleh tim assessment dari BPBD DKI Jakarta.

Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp674 juta. Aparat dari berbagai instansi telah terjun ke lapangan, termasuk Disgulkarmat, Dinsos, Tagana, PMI, serta unsur kelurahan dan TNI-Polri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)