Pemkot Solo Alokasikan Anggaran untuk Cegah Anak Muda Jadi Jukir

Wali Kota Solo, Respati Ardi. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Pemkot Solo Alokasikan Anggaran untuk Cegah Anak Muda Jadi Jukir

Triawati Prihatsari • 12 June 2025 14:28

Solo: Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengalokasikan anggaran paling besar untuk Dinas Ketenagakerjaan pada APBD Perubahan 2025. Respati berharap mampu memberikan lapangan pekerjaan lebih luas bagi anak muda di Solo.

"APBD Perubahan 2025. Saya menjanjikan anggaran paling besar. Ke depan dibesarkan supaya angka serapan tenaga kerja tepat. Ya kita lihat kebutuhannya. Pengguna anggarannya dinas. Wali Kota hanya memberikan kebijakan," kata Respati di Solo, Kamis, 12 Juni 2025.
 

Baca: Wali Kota Surabaya Segel Minimarket Komersilkan Lahan Parkir untuk UMKM
 
Kendati demikian, ia belum bisa merinci berapa besar dana yang akan digelontorkan untuk Disnaker Solo. 

"Anak muda ke Disnaker cari kerja yang lebih baik. Kami imbau jangan jadi juru parkir. Kami ingin anak kita mendapatkan pekerjaan yang baik. Itu kemarin ngobrol sama Karang Taruna," jelasnya. 

Ia berharap langkah tersebut mampu menurunkan angka pengangguran di Solo lebih masif. Termasuk bagi anak muda yang putus sekolah dalam usia produktif, Pemkot Solo akan membantu agar mereka bisa mendapatkan ijazah setara SMA.

Menurutnya anak muda yang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi diharapkan bisa mendapatkan pekerjaan lebih layak dan prospektif. 

“Pemkot membantu kejar paket sampai lulus SMA minimal. Nanti kita cariin kerjaan. Kalau bisa berangkat kerja ke Jepang. Peluang kerjanya banyak,” imbuhnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Solo, Widyastuti, mengatakan salah satu upaya pengentasan angka pengangguran yakni melalui pembukaan Rumah Siap Kerja. Dimana saat ini sudah melayani hingga seratusan para pencari kerja.

"Rumah Siap Kerja pelayanan tiap harinya banyak rekan naker yang memanfaatkan. Terutama yang mencari info loker dan penempatan baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk inventarisasi PTKDN dalam negeri dan luar negeri ada 100-an yang sudah terinventarisasi di kami," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)