Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani. Foto: dok PTPN.
Ade Hapsari Lestarini • 22 February 2025 11:38
Jakarta: PTPN Group terus menunjukkan transformasi positif dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, baik dari aspek lingkungan, sosial, maupun tata kelola perusahaan.
Sejumlah inisiatif strategis telah dijalankan PTPN Group dalam mendukung prinsip keberlanjutan. Di sektor lingkungan misalnya, perusahaan semakin gencar menerapkan praktik perkebunan berkelanjutan, termasuk pengelolaan limbah sawit dan optimalisasi energi terbarukan.
Salah satu langkah konkret adalah pemanfaatan biogas dari limbah pabrik kelapa sawit (PKS) sebagai sumber energi alternatif yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, PTPN juga aktif dalam program reforestasi dan agroforestry untuk mengembalikan fungsi ekologi di lahan yang tidak produktif.
Sementara dari sisi efisiensi dan inovasi, PTPN Group telah mengadopsi teknologi digital dan Internet of Things (IoT) dalam sistem manajemen perkebunan. Implementasi sistem smart plantation yang telah diterapkan mampu meningkatkan produktivitas sawit dan tebu.
Selain itu, sebagai bagian dari inisiatif dekarbonisasi, PTPN Group juga telah mengembangkan bioetanol berbasis tebu sebagai sumber energi baru terbarukan.
PTPN Group juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui skema kemitraan yang lebih adil dan berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ekosistem industri perkebunan nasional agar lebih berdaya saing.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani. Foto: dok PTPN.
Baca juga: Membangkitkan Pabrik Gula 'Dorman' demi Swasembada Gula Konsumsi |