Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Banyak Wilayah hingga 27 November

Ilustrasi awan hujan. (Metrotvnews.com)

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Banyak Wilayah hingga 27 November

Lukman Diah Sari • 21 November 2025 22:05

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca Indonesia untuk periode 21–27 November 2025. Hasil analisis menunjukkan kondisi cuaca masih dipengaruhi kombinasi fenomena atmosfer skala global, regional, dan lokal yang meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat di banyak wilayah Tanah Air.

Prakirawan BMKG Henok Vita menjelaskan bahwa dari skala global, pembentukan awan hujan dari Samudera Hindia menguat yang terlihat dari nilai Dipole Mode Indeks (DMI) negatif 0,99. Kondisi ini berperan signifikan pada peningkatan hujan di pesisir barat Sumatra. Dari Samudera Pasifik, La Nina lemah dengan indeks Nino 3.4 sebesar negatif 0,95 serta Shorten Oscillation Indeks positif 15,9 juga meningkatkan suplai massa udara basah ke wilayah Indonesia bagian timur.

Penguatan monsoon Asia yang ditandai dominasi angin baratan turut mendorong peningkatan uap air dari Samudera Hindia sehingga memicu pembentukan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.


Peta satelit cuaca, Siklon Tropis Fina. 

Selain fenomena global, cuaca Indonesia selama sepekan ke depan juga dipengaruhi aktivitas Medan Julian Oscillation (MJO) pada fase 6 atau Western Pacific. Aktivitas ini meningkatkan peluang hujan di sebagian wilayah Sumatra dan Kalimantan bagian utara. Kondisi tersebut diperkuat oleh gelombang Kelvin dan gelombang Rossby Equator di periode yang sama, terutama di Samudera Hindia Barat Aceh, Aceh, NTB, NTT, dan Maluku bagian selatan.

“Kombinasi MJO, gelombang Kelvin, dan Rossby Equator mendukung pertumbuhan awan hujan lebih intens sehingga peluang hujan sedang hingga lebat meningkat,” jelas Henok, mengutip dalam kanal YouTube BMKG, Jumat, 21 November 2025.

BMKG juga memantau keberadaan Siklon Tropis Vina di Laut Arafura selatan Pulau Tanimbar dengan kecepatan angin maksimum sekitar 60 knot dan tekanan minimum 979 hektopaskal. Meski siklon diperkirakan bergerak ke selatan–barat daya menjauhi wilayah Indonesia, dampaknya masih terasa pada sektor maritim. Gelombang tinggi hingga 4 meter berpeluang terjadi di Laut Arafura bagian barat dan tengah dalam 24 jam ke depan.

BMKG mengimbau masyarakat maritim dan nelayan untuk waspada terhadap perubahan cuaca dinamis dan gelombang tinggi.

Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Sedang–Lebat

Selama 21–23 November 2025, hujan sedang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah berikut:

  1. Sumatra
  2. Jawa
  3. Bali
  4. Nusa Tenggara Barat (NTB)
  5. Kalimantan
  6. Sulawesi
  7. Maluku Utara
  8. Maluku
  9. Papua Barat Daya
  10. Papua Barat
  11. Papua Tengah
  12. Papua

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang untuk wilayah:

  1. Aceh
  2. Sumatra Utara
  3. Sumatra Barat
  4. Jambi
  5. Bangka Belitung
  6. Jawa Barat
  7. Jawa Tengah
  8. DI Yogyakarta
  9. Jawa Timur
  10. Bali
  11. NTB
  12. Kalimantan Selatan
  13. Papua Barat Daya
  14. Papua Pegunungan
  15. Papua Selatan

"Potensi angin kencang juga dapat terjadi di Maluku," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)