Jet Tempur Buatan India Jatuh saat Dubai Airshow 2025, Pilot Tewas

Jet Tempur HAL Tejas India di Dubai Airshow 2025. (via Gulf News)

Jet Tempur Buatan India Jatuh saat Dubai Airshow 2025, Pilot Tewas

Riza Aslam Khaeron • 21 November 2025 18:49

Dubai: Sebuah jet tempur buatan India, HAL Tejas, jatuh saat melakukan demonstrasi udara dalam perhelatan Dubai Airshow 2025 di Bandara Internasional Al Maktoum Jumat, 14 November 2025. Kecelakaan ini menewaskan sang pilot dan memaksa penyelenggara menghentikan sementara seluruh program atraksi udara.

Melansir Simple Flying, insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 14.10 waktu setempat.

HAL Tejas yang merupakan jet tempur generasi 4.5 buatan Hindustan Aeronautics Limited (HAL), tengah terlibat dalam sesi flying display pada hari terakhir Dubai Airshow ketika secara tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh di area ujung lapangan terbang.

Video yang beredar menunjukkan pesawat sempat berputar terbalik sebelum menghujam ke tanah dan menimbulkan asap tebal.

Pihak India telah mengonfirmasi kematian pilot yang dilaporkan bernama Vikram Singh dalam kecelakaan tersebut. 

"Sebuah pesawat Tejas milik Angkatan Udara India mengalami kecelakaan saat pertunjukan udara di Dubai Airshow hari ini. Pilot mengalami luka fatal dalam insiden tersebut. IAF sangat menyesalkan kehilangan nyawa ini dan menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Sebuah dewan penyelidikan telah dibentuk untuk mencari tahu penyebab kecelakaan," demikian pernyataan resmi Angkatan Udara India (IAF) melalui Media Coordination Centre-nya, dikutip dari Simple Flying.
 

Baca Juga:
Pesawat Jatuh di Karawang, Lima Penumpang Selamat

Kondisi sekitar lokasi sangat hening setelah insiden tersebut. Pengunjung diarahkan menjauhi area landasan dan diminta kembali ke ruang pamer utama.

Penyelenggara memutuskan membatalkan seluruh pertunjukan udara yang tersisa hari itu, meski kegiatan pameran di darat tetap berjalan.

Sebelumnya, menurut laporan SavunmaSanayiST yang juga dikutip Simple Flying, jet HAL Tejas yang sama disebut mengalami kebocoran bahan bakar sehari sebelumnya.


Gambar: Pemerintah India bantah terdapak kebocoran bahan bakar pesawat sehari sebelum kejadian. (X/@PIBFactCheck)

Namun klaim tersebut telah dibantah oleh Kementerian Pertahanan India, yang menyatakan bahwa video yang dikira menunjukkan kebocoran ternyata hanya menampilkan proses pembuangan kondensasi rutin.

HAL Tejas sendiri adalah kebanggaan program kemandirian pertahanan India. Pesawat ini pertama kali terbang pada 2001 dan resmi masuk layanan IAF pada 2015. Sampai saat ini, telah diproduksi sebanyak 38 unit operasional dan 17 prototipe.

Tejas dirancang untuk menggantikan pesawat Mirage 2000 buatan Prancis dan menjadi ujung tombak kekuatan udara India di masa depan.

Pihak IAF telah menyatakan akan membentuk dewan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan ini, sembari menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)