Pramono Perintahkan Dishub DKI Tegur Sopir Jaklingko-Mikrotrans yang Ugal-ugalan

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti masih buruknya layanan Jaklingko dan Mikrotrans. Dia memerintahkan Dinas Perhubungan DKI menegur pengemudi yang tidak profesional agar kualitas transportasi publik meningkat.

Pramono menilai perbaikan layanan angkutan kecil ini penting sebelum dikembangkan lebih luas ke wilayah penyangga.

“Saya sering mendapat kritik Jaklingko ngebut, ugal-ugalan, sopirnya judes, sebelahnya saudaranya, istrinya, anaknya. Yang seperti itu tidak profesional. Saya minta kepada Dishub yang seperti itu ditegur,” tegas Pramono dalam rapat koordinasi transportasi Jabodetabek di Balai Agung, Rabu, 29 Oktober 2025.
 

Baca Juga:  Pramono Sebut JakLingko Butuh 5 Tahun Menjangkau Daerah Penyangga Jakarta

Dia menambahkan pengembangan layanan Jaklingko dan Mikrotrans di luar Jakarta baru bisa dilakukan lima tahun ke depan. Saat ini fokusnya adalah penyempurnaan sistem dan peningkatan disiplin operator.

“Mikrotrans atau Jaklingko itu lebih dibutuhkan di luar-luar Jakarta sebenarnya. Tapi itu nanti jangka panjang. Sekarang yang harus dilakukan adalah penyempurnaan,” jelas Pramono.


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Metro TV/Adinda Vinka

Perbaikan layanan ini menjadi bagian dari upaya DKI Jakarta menjaga kepercayaan publik terhadap transportasi umum. Pemerintah ingin warga merasa aman dan nyaman saat menggunakan angkutan terintegrasi.

Jaklingko dan Mikrotrans merupakan moda pengumpan yang menghubungkan kawasan perumahan dengan halte utama TransJakarta, MRT, dan LRT. Pemerintah menyiapkan rencana integrasi tarif dan sistem pembayaran agar seluruh moda dapat diakses dengan satu kartu transportasi terpadu.