Lestari Moerdijat: Butuh Kreativitas dan Konsistensi untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok Metrotvnews.com

Lestari Moerdijat: Butuh Kreativitas dan Konsistensi untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Arga Sumantri • 27 March 2025 16:55

Jakarta: Literasi masyarakat Indonesia dinilai harus terus ditingkatkan. Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat masyarakat dan para pemangku kepentingan guna mendorong peningkatan literasi masyarakat di Tanah Air. 

"Berbagai upaya kreatif untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui sejumlah program yang mendorong agar masyarakat gemar membaca harus terus dilakukan di tengah sejumlah keterbatasan yang kita hadapi saat ini," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Maret 2025.

Menurut Lestari, dibutuhkan beragam kreativitas dan kolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk mendapatkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan gemar membaca di kalangan masyarakat. Ia berharap upaya untuk mewujudkan gemar membaca menjadi sebuah gerakan yang dapat melibatkan semua pihak, sehingga berdampak lebih luas.

"Upaya meningkatkan gemar membaca masyarakat merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat di berbagai sektor," ujar Rerie, sapananya.
 

Baca juga: Wujudkan SDM Berdaya Saing, Akses ke Pendidikan Tinggi Harus Ditingkatkan

Anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai semakin baik literasinya, masyarakat diharapkan dapat memahami sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa ini. Dengan begitu, dapat ikut berperan aktif dalam mengatasi sejumlah tantangan tersebut.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan dapat menciptakan sejumlah kreativitas untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal yang dimiliki. Seperti Taman Bacaan Masyarakat yang tersebar di sejumlah daerah. 

"Dengan keterlibatan semua pihak, upaya peningkatkan kegemaran membaca masyarakat dapat lebih masif dan diharapkan mampu meningkatkan literasi setiap warga negara," ujarnya.

Rerie menyoroti positif langkah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yang membagikan buku untuk para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Langkah tersebut merupakan bagian dari Program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025 yang berlangsung pada 26–27 Maret 2025 di berbagai titik keberangkatan mudik.

Publikasi Hasil Kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas RI) dan PT Indekstat Konsultan Indonesia pada akhir tahun lalu mengungkapkan bahwa kegemaran membaca masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif. 

Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat Indonesia pada 2024 berada pada poin 72,44. Capaian itu meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 66,70. Meski meningkat, capaian TGM pada 2024 masih masuk kategori sedang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)