Menhut Libatkan Agam Rinjani Evaluasi Keamanan Pendakian

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Dok Istimewa.

Menhut Libatkan Agam Rinjani Evaluasi Keamanan Pendakian

Fachri Audhia Hafiez • 2 July 2025 19:58

Jakarta: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni janji melakukan evaluasi total prosedur keamanan dalam pendakian. Dia melibatkan perwakilan Tim Rinjani Rescue, di antaranya Rinjani Squard Abdul Haris Agam serta Herna Hadi Prasetyo; Tim Emergency Medical Help Center (EMHC) Rinjani Mustiadi, dan Unit SAR Lombok Timur, Samsul Padli.

"Saya ingin ada perbaikan di Taman Nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan Taman Nasional untuk pendakian," kata Raja Juli melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Juli 2025.

Raja Juli mengatakan penting untuk mendefinisikan safety first sebelum pendakian. Dalam mendefinisikan parameter keselamatan ini, ia menilai perlu melibatkan guide, porter, dan petugas yang bertugas di lapangan.

"Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurementnya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan," ujar Raja Juli.
 

Baca juga: Kemenhut-DPR Dukung Perhutanan Sosial Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

Sejumlah hal diketahui menjadi evaluasi salah satunya dengan menambahkan sign board hingga penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID). Ia meminta penerapan RFID di Rinjani segera dilakukan, penerapan RFID sendiri diketahui telah diterapkan di Gunung Merbabu.

"Terkait dengan rencana gelang RFID harus segera diimplementasikan," tuturnya.

Selain itu, Raja Juli menginginkan adanya syarat pendakian yang didasari dengan level kesulitan masing-masing gunung di Indonesia. Hal ini guna menambah pengamanan keselamatan, terlebih gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

"Saya punya ide untuk membuat ketentuan prasyarat pendakian yang didasari level kesulitan suatu gunung," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)