Apa Itu Retreat? Kegiatan yang Bakal Diikuti Kepala Daerah Seperti Menteri Sebelum Dilantik

Retreat Kabinet Merah Putih, Oktober 2024. (Dok. Penhumas Akmil)

Apa Itu Retreat? Kegiatan yang Bakal Diikuti Kepala Daerah Seperti Menteri Sebelum Dilantik

Riza Aslam Khaeron • 10 February 2025 13:09

Jakarta: Pelaksanaan retreat kepala daerah menjadi salah satu agenda besar yang direncanakan pemerintah untuk menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah, seperti menteri-menteri Kabinet Prabowo-Gibran. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan pada Minggu, 9 Februari 2025 bahwa penyusunan acara telah selesai.

“Konsep acaranya telah tersusun dengan matang, mulai dari pembekalan hingga penerimaan oleh Gubernur Akmil,” ucap Bima, melansir Media Indonesia (MI) pada 10 Februari 2025.

Namun, mungkin masih ada yang bertanya tentang apa itu retreat? Berikut penjelasannya dan detail yang diketahui tentang kegiatan Retreat para calon pemimpin daerah.
 

Pengertian Retreat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retreat atau dalam bahasa baku retret adalah memiliki makna religius, yakni menarik diri sejenak dari rutinitas untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.

Dalam konteks pemerintahan, retreat adalah acara pembekalan bagi kepala daerah terpilih yang digunakan sebagai kesempatan untuk menyatukan perspektif dan memperkuat koordinasi antarpemimpin.

Rencana ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

"Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah," ujar Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2025.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menggelar Retreat Kabinet Merah Putih di lokasi di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Oktober 2024. 
 

"Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang menjadi momen yang penuh kesan bagi jajaran kabinet yang mengikuti senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan. Kegiatan ini bukan hanya menguji fisik, tetapi juga mempererat ikatan antar anggota kabinet, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim," tulis Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah pada bulan Oktober 2024 di laman Sekretariat Kabinet RI.

Dalam acara tersebut, para menteri dan pejabat lainnya dikumpulkan, melakukan berbagai aktivitas yang telah dideskripsikan, mengenakan pakaian akmil.

"Kesannya sangat baik, saya rasa ini adalah suatu langkah yang sangat efektif bagaimana kita di Kabinet Merah Putih ini bisa menyamakan langkah dan frekuensi," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Ariotedjo, pada 26 Oktober 2024.

Melansir laman Sekretariat Kabinet RI, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola. 

"Semua memiliki peran berbeda, tetapi bekerja sebagai satu kesatuan," ujarnya. 

Selain itu, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menilai, "Latihan ini memberikan shock therapy yang penting, tidak hanya untuk kabinet tetapi juga pejabat eselon lainnya."
 
Baca Juga:
Retreat Kepala Daerah Terpilih Dilaksanakan Sehari Usai Pelantikan
 

Retreat untuk Kepala Daerah

Kegiatan retreat kepala daerah akan diikuti oleh 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024, pada 21-28 Februari 2025 di lokasi yang sama tempat Presiden dan Kabinet melakukan Retreat sebelumnya, sesuai keterangan Wakil Menteri Dalam Negeri.

"Pembekalan ini akan dimulai dengan pemahaman tugas pokok dan fungsi kepala daerah, diikuti oleh arahan tentang Astacita dari para menteri, dan dilengkapi dengan pembekalan ketahanan nasional oleh Lemhanas," ucap Bima Arya mengutip MI. Para kepala daerah direncanakan tiba di lokasi retret pada 21 Februari 2025, setelah pelantikan mereka pada 20 Februari di Jakarta.

Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan fisik, diskusi strategi, dan pembekalan intensif untuk memastikan para pemimpin daerah mampu menyelaraskan program-program daerah dengan visi nasional

Retret ini direncanakan berlangsung dalam dua gelombang, seperti yang disampaikan oleh Bima Arya pada 30 Januari 2025.

"Kelihatannya yang sudah pasti itu dua gelombang retretnya," ucap Bima. Gelombang pertama akan diikuti kepala daerah yang tidak menghadapi gugatan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dan akan dimulai pada 6 Februari 2025. Sedangkan gelombang kedua akan menyusul setelah perkara MK selesai, jika tidak memerlukan pemungutan suara ulang.

"Setelah itu kalau ditentukan pilkada ulang, pemungutan suara ulang, waktunya tidak pasti," Ujar Bima, melansir MI.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyambut baik inisiatif ini.

"Yang saya dengar bahwa memang ada rencana seperti itu. Tentunya idenya ini dilaksanakan untuk bagaimana kemudian menyamakan visi para kepala daerah yang baru terpilih, bagaimana kemudian menjalankan program pemerintah pusat secara merata untuk kebaikan rakyat di daerah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, pada 14 Januari 2025.

"Retreat ini penting untuk menjaga semangat kekompakan dan memastikan program pusat tersosialisasi dan diimplementasikan dengan baik di daerah," tegas Dasco.
 

Apa saja kegiatan retreat?

Sebagai referensi, seperti yang sudah diungkit, kegiatan retreat sebelumnya melibatkan latihan fisik, seperti baris-berbaris, senam pagi, hingga diskusi strategi bersama para pejabat senior dari kementerian terkait, dari keterangan para menteri, retreat juga melibatkan aktivitas peningkatan kedisiplinan para pejabat.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih pada Oktober 2024, menilai latihan ini penting untuk "membangun tanggung jawab, meskipun di bawah tekanan jadwal ketat." Ia berharap kegiatan serupa dapat diterapkan untuk kepala daerah agar lebih siap menghadapi tugas besar di wilayah masing-masing. 

"Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi. Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap," jelas Bahlil.

Retreat kepala daerah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun pemerintahan yang solid dan efektif. Dengan menyelaraskan visi dan memperkuat koordinasi, para pemimpin daerah diharapkan mampu mendukung program strategis pemerintah pusat demi kemajuan Indonesia.

Pelatihan yang dirancang secara komprehensif ini tidak hanya memperkuat sinergi lintas wilayah tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)