Hamas dan Israel Selesaikan Pertukaran Tahanan Kali Kelima di Gaza

Warga menyambut kepulangan tahanan Palestina yang dibebaskan Israel di Gaza, Sabtu, 8 Februari 2025. (Anadolu Agency)

Hamas dan Israel Selesaikan Pertukaran Tahanan Kali Kelima di Gaza

Willy Haryono • 9 February 2025 14:14

Gaza: Israel dan Kelompok pejuang Palestina Hamas telah menyelesaikan pertukaran tahanan kali kelima berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza yang rapuh pada hari Sabtu kemarin, dengan banyak warga Palestina yang dibebaskan menderita masalah kesehatan akibat penganiayaan di penjara Israel, menurut pemantau hak asasi manusia setempat.

Israel membebaskan 183 warga Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas sejak 2023.

Dari semua tahanan Palestina yang dibebaskan, tujuh dirawat di rumah sakit dan sebagian besar dalam kondisi kesehatan yang buruk, kata Klub Tahanan Palestina, menuduh Israel telah melakukan penyiksaan sistematis."

Seorang koresponden AFP melaporkan bahwa lebih dari 100 tahanan Palestina telah tiba di Gaza.

Melansir dari The New Arab, Minggu, 9 Februari 2025, pertukaran kali kelima ini terjadi saat negosiasi akan dimulai untuk memasuki gencatan senjata fase kedua, yang dimaksudkan untuk membuka jalan bagi berakhirnya perang secara permanen.

Namun, pejabat senior Hamas Bassem Naim pada hari Sabtu mengatakan "penundaan dan kurangnya komitmen Israel dalam melaksanakan fase pertama membahayakan perjanjian ini, dan dapat membuat gencatan senjata terhenti atau runtuh."

Pertukaran pada hari Sabtu ini terjadi menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin mengambil alih Jalur Gaza dan mengusir penduduknya. Sikap ini telah memicu kemarahan global.

Baca juga:  Hamas Bebaskan Tambahan Tiga Sandera Israel di Bawah Gencatan Senjata Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)