Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Bandung: Kepala Dinas Kota Bandung, Anhar Hadian, menyebut masih kurangnya sosialisasi untuk program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang ulang tahun. Pasalnya hingga kini minat warga datang ke puskesmas masih sangat sedikit untuk memanfaatkan program PKG.
Anhar mengatakan terdapat 80 puskesmas di Bandung yang telah disiapkan untuk menyukseskan program PKG yang diluncurkan sejak pekan lalu. Namun minat warga yang datang ke puskesmas jauh dari yang ditargetkan oleh Pemkot Bandung.
"Yang kami evaluasi memang sosialisasi kayaknya masih kurang, masih harus kami tingkatkan," kata Anhar di Bandung, Selasa, 10 Februari 2025.
Anhar mengatakan sejak diluncurkan pekan lalu, warga yang memanfaatkan PKG dalam satu hari tidak mencapai 10 orang. Bahkan terdapat beberapa puskesmas tidak ada warga yang mendaftar untuk program tersebut.
"Masih belum begitu bagus, masih jauh dari yang kami harapkan. Kan target itu sehari sebetulnya 20, rata-rata dari pelaksanaan kegiatan Selasa dan Jumat pekan kemarin di bawah lima, bahkan yang tiga, nol juga masih ada," jelas Anhar.
Dari 80 puskesmas di Kota Bandung yang sudah melayani program ini, baru beberapa saja yang banyak dikunjungi masyarakat. Rata-rata, dikatakannya, masih belum dimanfaatkan masyarakat.
"Di daerah Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay (ramai). Kayaknya promosinya memang jauh lebih gencar dibanding puskesmas yang lain karena waktu itu di-launching sama Wali Kota Bandung, jadi report-nya jauh lebih bagus, itu sudah di atas sepuluh," ungkapnya.
Dinkes Kota Bandung saat ini masih menunggu dari Kementerian Kesehatan untuk tindak lanjut terkait aturannya. Mengingat saat ini belum ada target khusus yang harus dicapai, namun ada rencana program ini harus dirasakan 90 persen penduduk.
"Kemarin dalam pertemuan terakhir, Kemenkes mau membuat target, 90 persen penduduk dapat mengikuti PKG kalau tidak salah. Saya pikir promosi akan terus kami tingkatkan," ujar Anhar.
Streaming