Ledakan KM Tenggiri di Dermaga Ancol, Kapten Kapal Masih Dicari

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025. (Metrotvnews.com/Yona)

Ledakan KM Tenggiri di Dermaga Ancol, Kapten Kapal Masih Dicari

Siti Yona Hukmana • 10 February 2025 15:47

Jakarta: M, Kapten KM Tenggiri yang meledak di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara masih dicari. Sang kapten hilang saat kapal terbakar pada Sabtu malam, 8 Februari 2025.

"Sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan. Tim masih bekerja di lapangan, rekan-rekan kami dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolair, kemudian didukung rekan-rekan Basarnas dari manajemen Ancol hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

Di samping itu, Ade menyebut tim penyelam profesional tengah mengevakuasi dua bangkai kapal KM Tenggiri tersebut. Bangkai kapal KM Tenggiri itu ditemukan di kedalaman 2,5 meter.

Ade Ary melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan baik dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolairud Polda Metro Jaya, Pemadam Kebakaran, hingga Basarnas. Penyebab dua unit kapal terbakar diduga karena ada anak buah kapal (ABK) yang merokok di atas kapal saat proses pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari truk tangki.
 

Baca juga: Terungkap! Penyebab Kebakaran Kapal di Ancol karena ABK Merokok

"Kemudian, seketika itu terjadi dentuman atau ledakan dari arah kapal dan saksi melihat api sudah berkobar. Beberapa saksi berusaha menyelamatkan orang-orang yang terkena api atau ledakan," ungkapnya.

Akibat peristiwa ini, enam orang mengalami luka bakar. Empat korban di antaranya anak buah kapal (ABK) bernama Rian, Hatim, Maja, dan Muiz. Satu, korban luka bakar lainnya sopir tanki bernama Indra Supriyadi, dan satu orang lainnya belum diketahui identitasnya.

Kemudian, satu orang berinisial T meninggal dan satu kapten kapal berinisial M masih dicari. Atas kejadian ini kerugian materiil ditaksir mencapai Rp6 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)