Komisi VIII DPR Segera Bahas Penyelenggaraan Haji 2026

Ilustrasi. Dok. Media Center Haji 2025.

Komisi VIII DPR Segera Bahas Penyelenggaraan Haji 2026

Despian Nurhidayat • 17 October 2025 14:31

Jakarta: Komisi VIII DPR segera membahas penyelenggaraan Haji 2026. Hal ini dimulai dengan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Haji 2026.

“InsyaAllah 27 (Oktober 2025) sudah dimulai (rapat kerja dan pembentukan Panja Haji),” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Singgih Januratmoko, kepada Media Indonesia, Jumat, 17 Oktober 2025.
 


Komisi VIII DPR juga telah menetapkan target penetapan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). “Target 4 November (2025) selesai pembahasan Bipih,” ujar Singgih. 

Terpisah, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan pihaknya saat ini fokus kepada dua hal, yakni pembentukan struktur kelembagaan dan persiapan penyelenggaraan Haji 2026. Selain itu, proses rekrutmen ASN dan migrasi aset dari Kementerian Agama juga terus berjalan, baik di tingkat pusat maupun di daerah. 

Pemerintah memutuskan hanya menggunakan dua syarikah atau mitra untuk pelayanan jemaah. Langkah ini dilakukan untuk menekan kebocoran anggaran dan memastikan pelayanan lebih baik.

"Tahun ini kami putuskan untuk hanya menggunakan dua syarikah saja untuk melayani jemaah. Kenapa? Karena kami ingin menekan kebocoran. Kemudian kedua, kita ingin pastikan supaya dua syarikah ini fokus melayani jemaah," jelas Dahnil.


Suasana haji. Foto: Dok. Kementerian Agama.

Dahnil menegaskan transisi kelembagaan yang tengah berlangsung tidak akan mengganggu persiapan penyelenggaraan haji. Ia berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih efisien, berkualitas, dan transparan bagi jemaah haji Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah, Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, meminta dua syarikah yakni Rakeen dan Al-Bait Guest. Hal ini dimaksudkan agar memperlakukan jemaah calon haji Indonesia dengan cara yang istimewa saat musim haji nanti. 

“Tidak boleh ada permainan sedikit pun dalam proses pelaksanaan haji. Tidak ada perlakuan khusus kepada pimpinan, perwakilan, maupun pihak mana pun kecuali untuk jamaah Indonesia,” ujar Gus Irfan saat pengecekan persiapan penyelenggaraan haji di Jeddah, Arab Saudi.

Rakeen dan Al-Bait Guest akan menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan layanan bagi jemaah calon haji Indonesia di Arab Saudi pada musim haji mendatang. “Haji tahun ini kita mulai dengan proses yang bersih, transparan, dan akuntabel,” kata Gus Irfan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)