Ade Hapsari Lestarini • 16 October 2025 09:56
Jakarta: Capaian investasi di Indonesia pada Era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
"Capaian investasi ini pertumbuhannya sangat signifikan dan juga semakin berkualitas, jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya," ujar Sesmenko Perekonomian Susiwijono Mugiarso, di forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Susi mengatakan, realisasi investasi saat ini menjadi capaian yang sangat bagus sekali apabila dibandingkan dengan semua indikator capaian kinerja dan beberapa indikator makro.
"Dari sisi pertumbuhan, peningkatannya sangat signifikan. Sementara dari sisi yang lain juga semakin berkualitas. Pertama dari sisi angka dulu, kalau kita lihat selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Susianto ini, investasi ini kan dihitungnya per kuartal, jadi setiap kuartal dilaporkan oleh Pak Menteri Investasi. Mudah-mudahan yang kuartal tiga hari Jumat besok, Pak Rosan akan menyampaikan ke publik. Nah, kalau kita lihat selama pemerintahan ini, investasi kita mampu tumbuh cukup tinggi, double digit, 13,6 persen," jelas dia.
Investasi per kuartal tumbuh dua kali lipat
Susi membeberkan, pada pemerintahan Prabowo-Gibran, investasi per kuartal mencapai di atas Rp450 triliun. Angka tersebut tumbuh dua kali lipat dibanding pemerintahan sebelumnya yang setiap kuartalnya hanya sekitar Rp200 triliun saat awal pemerintahan.
"Nah, selain itu juga dari sisi growth-nya, di dalam beberapa kuartal, mulai kuartal IV-2024 yang lalu, kemudian tahun ini kuartal 1, kuartal 2, tumbuhnya double digit. Dan tiga kuartal ini mencatat angka di atas Rp450 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata dia.
Selain itu, jika dilihat dari sisi kualitas, lanjut dia, ukurannya adalah penciptaan lapangan kerja. Pada kuartal II-2025, penciptaan lapangan kerja mencapai 600 ribu sampai 665 ribu. Sementara pada pemerintahan lalu di bawah 200 ribu lapangan kerja.
Kemudian dari sisi capaian, realisasinya meningkat sangat signifikan dan semakin berkualitas. Dia menambahkan, dari sisi persebarannya, pada kuartal II-2025 investasi sudah mulai di atas 50 persen di luar Jawa dan 50,5 persen investasi di luar Jawa.
"Dengan demikian, kita lihat semakin inklusif dan juga berdasarkan beberapa kebijakan dan program pengembangan kawasan, kita dorong terus juga pemerataan di luar Jawa. Jadi, intinya capaian investasi ini pertumbuhannya sangat signifikan dan juga semakin berkualitas, jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya," kata dia.