Presiden AS Donald Trump (Kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu, 8 April 2025. (Dok. Gedung Putih)
Riza Aslam Khaeron • 6 August 2025 13:45
Washington DC: Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa keputusan mengenai apakah Israel akan menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya merupakan hak Israel. Pernyataan tersebut disampaikan pada Selasa, 5 Agustus 2025, saat Trump menanggapi laporan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan okupasi penuh terhadap wilayah Palestina tersebut.
"Soal itu, saya tidak bisa berkomentar. Itu sepenuhnya terserah Israel," ujar Trump kepada para wartawan, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Trump menyatakan fokus utamanya saat ini adalah memastikan masyarakat Gaza menerima bantuan pangan. Ia mengklaim bahwa pemerintahannya telah menggelontorkan dana sebesar 60 juta dolar AS untuk menyediakan bantuan makanan melalui organisasi GHF.
Sebagian besar dari dana tersebut, menurut Trump, juga didukung oleh Israel dan negara-negara Arab.
Komentar Trump muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional atas kemungkinan perluasan operasi militer Israel yang dinilai dapat berdampak bencana bagi penduduk Gaza.
Menurut pejabat tinggi PBB Miroslav Jenca, okupasi penuh terhadap Gaza "berisiko menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk." Ia menegaskan bahwa Gaza adalah bagian integral dari negara Palestina di masa depan dan harus tetap demikian sesuai hukum internasional.
Baca Juga: Oposisi Israel Kecam Rencana Netanyahu Rebut Kendali Penuh Jalur Gaza |