Wall Street jeblok. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 6 May 2025 08:28
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor bergulat dengan gelombang baru ketidakpastian seputar perdagangan global.
Mengutip Xinhua, Selasa, 6 Mei 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 98,60 poin, atau 0,24 persen, menjadi 41.218,83. Indeks S&P 500 turun 36,29 poin, atau 0,64 persen, menjadi 5.650,38, mengakhiri reli selama sembilan hari. Indeks Nasdaq Composite turun 133,49 poin, atau 0,74 persen, menjadi 17.844,24.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan barang konsumsi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 2,02 persen dan 1,32 persen. Sementara itu, barang kebutuhan pokok konsumen berbalik arah dengan naik 0,02 persen.
Indeks-indeks utama memangkas kerugian sebelumnya setelah laporan yang lebih baik dari perkiraan dari Institute for Supply Management menunjukkan kekuatan di sektor jasa AS pada April. Meskipun data positif, para eksekutif perusahaan yang disurvei menyatakan kekhawatiran yang meningkat atas situasi tarif yang sedang berlangsung.
Sentimen semakin menguat oleh laporan Bloomberg yang menunjukkan India telah mengusulkan tarif nol pada baja, komponen mobil, dan farmasi untuk volume impor terbatas, secara timbal balik. Ini menjadi sebuah langkah yang dipandang berpotensi konstruktif untuk pembicaraan perdagangan.
Namun, pasar tetap waspada karena jadwal penyelesaian kesepakatan dagang AS dengan mitra utama masih belum jelas. Berbicara kepada CNBC, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menggemakan pernyataan akhir pekan Presiden AS Donald Trump dimana kesepakatan dapat diumumkan paling cepat minggu ini.
Trump juga melontarkan nada menantang, dengan menyatakan, "Kami sedang bernegosiasi dengan banyak negara, tetapi pada akhirnya, saya akan menetapkan kesepakatan saya sendiri karena saya yang menetapkan kesepakatan, bukan mereka yang menetapkan kesepakatan."
Baca juga: Futures Saham AS Turun Setelah Lonjakan Mingguan Wall Street |