Korban Tewas Akibat Kerusuhan saat Protes di Nepal Meningkat Jadi 51 Jiwa

Militer Nepal melakukan penjagaan di Kathmandu. Foto: EPA

Korban Tewas Akibat Kerusuhan saat Protes di Nepal Meningkat Jadi 51 Jiwa

Fajar Nugraha • 12 September 2025 14:03

Kathmandu: Setidaknya 51 orang tewas dalam protes anti-korupsi yang diwarnai kekerasan di Nepal minggu ini, ungkap kepolisian pada Jumat 12 September 2025. Laporan terbaru muncul seiring dengan terungkapnya skala penuh kekacauan yang menggulingkan pemerintah.

Perundingan terus berlanjut antara presiden, perwakilan protes, tokoh-tokoh kunci potensial yang mungkin memimpin pemerintahan sementara, dan militer - yang telah memberlakukan jam malam dan mengambil alih kendali jalan-jalan.
 

Baca: Protes Gen Z Nepal Guncang Elite, dari Parlemen hingga Hotel Mewah.


Setidaknya 21 pengunjuk rasa termasuk di antara mereka yang tewas, sebagian besar pada Senin dalam tindakan keras polisi terhadap demonstrasi yang menentang larangan pemerintah terhadap media sosial, korupsi, dan tata kelola pemerintahan yang buruk.

Pada Selasa 9 September 2025, para pengunjuk rasa membakar parlemen, KP Sharma Oli mengundurkan diri sebagai perdana menteri, dan militer kemudian mengambil alih kendali jalan-jalan.

“Kami telah menemukan lebih dari 100 senjata yang dijarah dalam pemberontakan tersebut, di mana para pengunjuk rasa terlihat mengacungkan senapan otomatis,” ujar pihak Tentara Nepal, seperti dikutip dari AFP, Jumat 12 September 2025.

Juru Bicara Kepolisian Binod Ghimire mengatakan kepada AFP bahwa "51 orang tewas sejauh ini minggu ini dalam protes tersebut, termasuk setidaknya 21 pengunjuk rasa dan tiga polisi".

Ghimire menambahkan, lebih dari 12.500 narapidana yang melarikan diri dari berbagai penjara di seluruh negeri selama kekacauan tersebut masih buron. "Sekitar 13.500 narapidana telah melarikan diri, beberapa telah ditangkap kembali, 12.533 masih buron," kata Ghimire.

Korban tewas termasuk narapidana yang tewas selama atau setelah pelarian mereka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Nepal.

Beberapa buronan telah mencoba melintasi perbatasan yang luas dan rentan ke India, di mana banyak di antara mereka telah ditangkap oleh pasukan perbatasan India.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)