Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo Menguat Lagi, PDIP: Tinggal Menunggu Waktu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri bertemu Prabowo Subianto setelah Pilpres 2019. Foto: MI/Ramdani

Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo Menguat Lagi, PDIP: Tinggal Menunggu Waktu

Fachri Audhia Hafiez • 14 January 2025 08:43

Jakarta: Wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri kembali menguat. Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pertemuan itu tinggal menunggu waktu.

"Untuk sampai pada pertemuan langsung secara fisik antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo ya mudah-mudahan tinggal menunggu waktu," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Basarah mengatakan waktu terbaik untuk pertemuan kedua tokoh tersebut juga dipersiapkan. Pertemuan Megawati dengan Prabowo diyakini sebagai pertemuan persahabatan antartokoh bangsa tersebut.

"Pertemuan insyaAllah akan terjadi pertemuan kedua tokoh bangsa yang saling bersahabat," ucap Basarah.
 

Baca juga: 

Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo Diminta Tak Disimpulkan Mau Berkoalisi



Basarah belum dapat memastikan pertemuan akan berlangsung sebelum atau sesudah Kongres keenam PDIP yang rencananya dihelat pada April 2025. Karena Megawati dan Prabowo memiliki kesibukan masing-masing.

"Prabowo juga pasti sibuk, Ibu Mega juga sibuk mempersiapkan Kongres sehingga nanti tinggal kita lihat masing-masing kedua beliau itu memiliki keluangan waktu untuk bisa saling bertemu," ujar Basarah.

Ketua Fraksi PDIP di MPR itu meyakini pertemuan juga sebagai bentuk menjalin kerja sama menjalankan ideologi Pancasila. Termasuk membicarakan soal kebangsaan.

"Konteks kerja sama dalam menjalankan ideologi Pancasila yang berintisarikan gotong royong itulah kemungkinan Ibu Mega dan Pak Prabowo akan bertemu. Jadi pada masalah-masalah strategis bangsa, kepentingan bangsa, kepentingan negara dan kepentingan rakyat Indonesia," ujar Basarah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)