Target dan Skema Makan Bergizi Gratis untuk Bumil Masih Dievaluasi

Jakarta: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/Kepala BKKBN) Wihaji menyebut saat ini makan bergizi gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui, dan balita masih tahap uji coba. Program tersebut akan mulai berjalan pada 20 Januari.

Kemendukbangga sendiri akan melakukan MoU dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pada 20 Januari. 

"Pendataan (MGN ibu hamil) dari kita, (pelaksanaan) lapangan juga insyaallah bersama kita, tapi anggarannya dari BGN," kata Wihaji di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta Timur, Senin, 13 Januari 2025.

Ditanya mengenai target jumlah penerima di tahap awal, Wihaji menyebut masih mengalkulasikannya. 

"Nanti dilihat tanggal 20 karena pendataannya lagi dimulai, ada berapa titik nanti belum diputuskan," kata dia.
 

Baca juga: Menko PMK Tinjau Makan Gratis di SLB Cahaya Jaya

Dari uji coba yang telah dilaksanakan, Wihaji mengakui ada beberapa catatan yang perlu disempurnakan. Mulai dari distribusi hingga penentuan titik kumpul.

"Nanti seperti apa? Berapa kali? Kita rumuskan," paparnya.

Salah satu yang menjadi perhatian ialah skema distribusi. Opsi pertama akan disalurkan melalui Posyandu. namun tak menutup kemungkinan juga akan merekrut tim pendampik keluarga (TPK).

"Khususnya untuk ibu hamil. Kan enggak mungkin (mengajak) 'ngumpul ngumpul', belum tentu datang," jelasnya.

Terkait permintaan agar MBG ibu hamil, menyusui, dan balita dilakukan setiap hari, Wihaji juga menyebut putusannya perlu dikoordinasikan lagi dengan BGN.