Menko PMK Tinjau Makan Gratis di SLB Cahaya Jaya

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SLB Cahaya Jaya, Jakarta Utara. (MI/M Iqbal Al Machmudi)

Menko PMK Tinjau Makan Gratis di SLB Cahaya Jaya

Yurike • 13 January 2025 13:03

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meninjau pelaksanaan perdana program makan bergizi gratis di sekolah luar biasa, SLB Cahaya Jaya, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Kedatangannya disambut langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan juga pihak sekolah.

Sebanyak 54 siswa berkebutuhan khusus mulai dari SD, SMP, hingga SMA, antusias menikmati paket makan bergizi gratis tersebut. Menu yang disajikan ada nasi, ayam goreng, sayur, tahu, dan pisang.

"Kita melihat antusiasme anak-anak kita di sekolah luar biasa ini. Hampir semuanya habis, ada yang kita datang sudah habis duluan," kata Pratikno, saat ditemui usai meninjau program makan gratis di SLB Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 13 Januari 2025.

Pelaksanaan makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan tradisi makan sehat anak Indonesia. Pratikno berharap, program ini dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat ekonomi menengah bawah.

"Tadi juga ada yang menyampaikan secara langsung, menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo dan Bapak Wakil Presiden Gibran yang telah membuat program makan bergizi gratis," ujarnya.
 

Baca juga: Susu pada Program Makan Bergizi Gratis Hanya 2 Kali Seminggu

Pj Gubernur Teguh Setyabudi menyampaikan paket makanan bergizi gratis di sekolah ini berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelapa Gading yang baru mulai beroperasi hari ini.

Kini, SPPG bertambah 9 sehingga menjadi 13. Jumlah tersebut melayani kurang lebih 118 sekolah dan siswa yang terlayani mencapai 37.667.

"Ini sudah tambahan yang sangat signifikan melebihi target yang dicanangkan, walaupun nanti pada akhir 2025 kita dan Badan Gizi Nasional (BGN) merencanakan ada 153 SPPG," kata Teguh.

Teguh juga menyampaikan, pihaknya akan membantu keberlanjutan makan bergizi gratis, dikarenakan pelaksanaan program ini telah diantisipasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kami dengan senang hati, apabila kami mendapatkan penugasan, kami turut serta dalam membangun SPPB atau penambahan kualitas dan sebagainya, tetapi kami ikuti SOP yang ditentukan oleh pusat," kata Teguh.

"Semua makan enak, habis dan mereka bilang 'very very delicious, thank you Pak Presiden'," sambung Teguh mengulang gaya bicara para siswa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)