Dua Pendaki Wanita yang Meninggal di Cartenz Alumni SMA Dempo Malang

Malang: Dua pendaki senior, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, meninggal dunia saat turun dari Puncak Carstensz, Papua, pada Sabtu, 1 Maret 2025. Kedua wanita itu diketahui pernah bersekolah di SMA Katolik Santo Albertus Malang atau SMA Dempo Malang, Jawa Timur.

Kepala SMA Katolik Santo Albertus Malang, Antonius Sumardi, mengatakan, kedua pendaki wanita tersebut merupakan lulusan di sekolah ini tahun 1984. Pihak sekolah sebelumnya telah menerima kabar duka itu dari para alumni angkatan 1984. 

"Kami sudah cek data dan memang benar mereka masuk tahun 1981 dan lulus tahun 1984," katanya saat ditemui, Selasa 4 Maret 2025.
 

Baca: 2 Jenazah Pendaki Meninggal di Puncak Cartensz Diterbangkan ke Jakarta Pagi Ini

Sumardi mengungkapkan pihak sekolah banyak mendengar kisah tentang kedua wanita itu. Mereka disebut merupakan sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan pelayanan, yang ditanamkan sejak mereka bersekolah di SMA Dempo Malang.

"Nilai-nilai yang kami tanamkan ke siswa, mereka bawa sampai maut memisahkan mereka. Dimana, tentang persaudaraan dan pelayanan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Sumardi, Elsa dan Lilie diketahui memiliki hobi mendaki gunung sejak masa sekolah. Padahal, tidak ada ekstra kurikuler atau ekskul pendaki gunung di sekolahnya.

"Klub gunung kami tidak punya, tapi beberapa anak memang punya hobi itu. Kata alumni juga memang keduanya suka mendaki sejak sekolah dulu," ucapnya.

Kepergian Elsa dan Lilie tentunya meninggalkan duka mendalam bagi alumni SMA Katolik Santo Albertus Malang. Saat ini, para alumni angkatan 1984 menggelar doa bersama setiap malam melalui Zoom Meetings dan mengajak pihak sekolah untuk ikut serta.

"Para alumni menghubungi saya mau melakukan doa 7 harinya di sekolah nanti. Akan kita gelar di aula sekolah hari Jumat malam (7 Maret 2025)," jelas Sumardi.

Diperkirakan lebih dari 250 alumni akan hadir dalam acara doa bersama tersebut. Pihak sekolah siap memfasilitasi kegiatan tersebut.

"Iya kita akan siapkan semua fasilitas, sekitar 250 lebih alumni nanti akan menggelar doa bersama," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Elsa dan Lilie meninggal dunia pada Sabtu 1 Maret 2025 setelah berhasil mencapai puncak Cartenz (4.884 mdpl). Mereka diduga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau hipotermia saat turun menuju Base Camp Lembah Kuning. 

Jenazah keduanya telah diterbangkan ke Jakarta pada Senin 3 Maret 2025 untuk dimakamkan. Mereka merupakan bagian dari rombongan pendakian yang dipandu oleh agen operator Indonesia Expeditions, termasuk musisi Fiersa Besari.