PM Kanada Justin Trudeau. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 5 March 2025 13:45
Ottawa: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas impor Kanada adalah "hal yang sangat bodoh untuk dilakukan,” seraya mengatakan bahwa Ottawa akan segera membalas sekutu terdekatnya itu.
Trudeau, yang akan mengundurkan diri pada akhir minggu ini, juga menuduh Trump ingin menghancurkan ekonomi Kanada.
Berbicara beberapa jam setelah Trump melancarkan perang dagang terhadap Meksiko dan Kanada, Trudeau mengumumkan tarif langsung sebesar 25 persen atas impor AS senilai C$30 miliar (S$27,8 miliar). Jika perlu, Kanada akan menargetkan tarif senilai C$125 miliar lagi dalam waktu 21 hari, kata Trudeau.
"Sama sekali tidak ada pembenaran atau kebutuhan apa pun untuk tarif ini," kata Trudeau kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Kanada akan menentang tindakan AS di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan melalui perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada yang sudah ada.
“Warga Kanada berakal sehat dan kami sopan, tetapi kami tidak akan mundur dari pertarungan, tidak ketika negara kami dan kesejahteraan setiap orang di dalamnya dipertaruhkan," tegasnya, seperti dikutip dari AsiaOne, Rabu, 5 Maret 2025.
Trump menanggapi dengan mengatakan tarif balasan Kanada akan dibalas lagi dengan tarif timbal balik langsung dengan jumlah yang sama.
Trump menuduh Kanada gagal melakukan cukup banyak hal untuk membendung aliran narkotika opioid fentanil yang mematikan dan bahan kimia prekursornya ke AS, sebuah argumen yang disebut Trudeau "sama sekali tidak masuk akal, sama sekali tidak dapat dibenarkan, sama sekali salah."