Mensesneg Sebut Prabowo Masih Pertimbangkan Hadiri Sidang Umum PBB

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto disebut masih mempertimbangkan untuk hadir langsung dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada 23 September 2025 di New York, Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

“Memang ada undangan kepada bapak Presiden dari sidang umum PBB di New York dan beliau sedang mempertimbangkan untuk akan hadir,” kata Prasetyo.

Ia menjelaskan dalam undangan tersebut Prabowo juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Hanya saja, Prasetyo mengaku belum bisa memastikan apakah Presiden akan hadir atau tidak.

Menurutnya, kehadiran Prabowo dalam forum internasional itu merupakan penghormatan bagi Indonesia.

“Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia, kalau Bapak Presiden kemudian memutuskan untuk berkenan hadir,” lanjutnya.
 

Sebagai informasi, sidang Umum PBB merupakan pertemuan tahunan yang mempertemukan 193 negara anggota untuk membahas isu-isu global, mulai dari perdamaian, pembangunan berkelanjutan, hingga perubahan iklim. 

Kehadiran kepala negara biasanya menjadi sorotan internasional karena dianggap mencerminkan sikap resmi negara terhadap isu dunia.

Hingga saat ini, belum dipastikan apakah Prabowo akan hadir langsung atau menunjuk perwakilan, misalnya Menteri Luar Negeri, untuk menyampaikan pidato Indonesia di forum tersebut.