Profil Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan yang Baru

Rohmat Marzuki dilantik sebagai Wamenhut, dok: YouTube

Profil Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan yang Baru

Putri Purnama Sari • 17 September 2025 18:42

Jakarta: Rohmat Marzuki resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025.

Ia menggantikan Sulaiman Umar Siddiq dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara dan menjadi bagian dari perombakan kabinet jilid ketiga pemerintah Prabowo. 

Profil dan Jejak Karier Rohmat Marzuki

Rohmat Marzuki lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1980. Ia menyandang gelar Sarjana Kehutanan, latar akademis yang linier dengan tanggung jawab barunya di Kementerian Kehutanan. 

Sebelum menjadi Wamenhut, Rohmat aktif di dunia politik daerah. Ia adalah Bendahara DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Tengah. 

Sebagai legislator, Rohmat terpilih dari daerah pemilihan Grobogan dan Blora untuk periode DPRD Jawa Tengah 2024–2029. 

Di DPRD Jateng, ia duduk di Komisi B yang membidangi  urusan ekonomi, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, UMKM, hingga ketahanan pangan. 

Pengalaman itu diyakini akan menjadi nilai tambah dalam mendukung kerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, terutama dalam program perhutanan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
 
Baca juga: Profil Nanik S Deyang, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional yang Resmi Dilantik Prabowo

Tugas dan Tantangan sebagai Wakil Menteri Kehutanan

Sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Rohmat Marzuki akan membantu Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dalam berbagai tugas penting di bidang kehutanan. 

Tugas ini antara lain penyusunan dan pelaksanaan kebijakan terkait pengelolaan hutan secara lestari, pengaturan izin pemanfaatan hutan, perlindungan flora dan fauna, pengelolaan taman nasional dan suaka margasatwa, serta pemenuhan keadilan masyarakat adat terkait hutan adat. 

Tantangan yang dihadapi termasuk menjaga kelestarian hutan, menekan laju deforestasi, menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat adat dan industri, serta memastikan bahwa kebijakan kehutanan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berkeadilan sosial. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)