Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 20 September 2025 08:50
New York: Indeks dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan dengan catatan lebih kuat mendekati 97,40 selama awal sesi Eropa pada hari Jumat, 19 September 2025.
Dikutip dari FXStreet, Sabtu, 20 September 2025, DXY menguat seiring dengan Federal Reserve (The Fed) yang memberikan pemotongan suku bunga yang diharapkan tetapi menunjukkan sedikit urgensi untuk menurunkan biaya pinjaman dengan cepat dalam beberapa bulan mendatang.
The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada hari Rabu, seperti yang diprakirakan secara luas, dengan Ketua Jerome Powell menggambarkan tindakan kebijakan hari itu sebagai pemotongan manajemen risiko sebagai respons terhadap melemahnya pasar tenaga kerja.
Powell lebih lanjut menyatakan bahwa bank sentral AS tidak perlu terburu-buru dalam pelonggaran dan menekankan pendekatan 'pertemuan demi pertemuan' untuk pemotongan lebih lanjut.
(Ilustrasi. MI/Usman Iskandar)
"Para investor menilai panduan The Fed kurang dovish dari yang diharapkan," kata analis MUFG Soojin Kim.
"Ketua Powell menyoroti risiko inflasi yang dipicu tarif dan menekankan pendekatan 'pertemuan demi pertemuan' untuk pemotongan lebih lanjut, yang mengangkat dolar," tambah Kim.
Pengadilan dilaporkan menghalangi Presiden AS Donald Trump untuk menggantikan Gubernur The Fed Lisa Cook, yang diangkat oleh mantan Presiden Joe Biden.
Gedung Putih telah menuduh Cook melakukan penipuan hipotek yang melibatkan pinjaman yang didukung pemerintah untuk rumah yang dia beli, tetapi tidak ada tuduhan yang diajukan.
Cook telah membantah tuduhan tersebut. Kekhawatiran yang kembali muncul terhadap independensi The Fed dapat membebani DXY terhadap mata uang utama lainnya.