RS Bhayangkara Surabaya Terima 40 Kantong Jenazah Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sidoarjo: Tim DVI Polri telah menerima total 40 kantong jenazah korban runtuhnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny hingga Minggu sore. Jenazah ke-40 tiba pada pukul 16.25 WIB sebagai hasil akumulasi sejak Jumat kemarin.

“Termasuk di antaranya tiga body part yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan,” kata Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki  di Surabaya, Minggu, 5 Oktober 2025.

Setibanya di RS Bhayangkara, seluruh jenazah langsung menjalani proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim. Jenazah kemudian disimpan dalam cold storage untuk menjaga kondisi sebelum proses identifikasi lengkap.

Sebelumnya, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban pada Sabtu malam. Ketiga korban tersebut adalah Firman Nur (16), Muhammad Azka Ibadur Rohman (13), dan Daul Milal (15).

“Ketiga korban diidentifikasi melalui gigi, medis, dan properti, yang cocok dengan data Ante Mortem,” katanya. Metode identifikasi ini memastikan akurasi data sebelum diserahkan ke keluarga.

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan beberapa data primer dari jenazah korban Ponpes Al Khoziny. Tim DVI melakukan verifikasi menyeluruh untuk memastikan identitas setiap korban.

Tiga jenazah yang telah teridentifikasi rencananya akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga pada hari yang sama. Proses penyerahan dilakukan setelah semua prosedur identifikasi dinyatakan lengkap.

Saat ini operasi identifikasi masih terus berjalan dengan pendalaman data ante mortem dan post mortem. Tim DVI Polda Jatim bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi seluruh korban yang belum terdata.