Polri/Ilustrasi MI
M Sholahadhin Azhar • 2 October 2025 19:18
Jakarta: Reformasi Polri didukung. Reformasi tersebut diharap menjadi daya ungkit bagi Polri.
"(Dari) berbagai situasi kekinian terkait dengan nuansa koruptif di negeri ini, maka momentum reformasi Polri bisa menjadi daya ungkit yang menyasar pada institusi lain," kata Deputi Sumberdaya Manusia Kapolri periode 2003-2005 Irjen Pol Purn E Winarto Hadiwasito, dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Oktober 2025.
Menurut dia, hal tersebut dapat menginpirasi semangat good governance. Sehingga, dapat menjadi konsep kekuatan dengan hasil maksimal.
Di sisi lain, Winarto berharap ada pengawasan maksimal dari institusi Polri. Dia menilai perlunya pengawasan berlapis terhadap kerja-kerja kepolisian.
"Kerja-kerja kepolisian perlu pengawasan yang berlapis oleh partisipasi warga secara bermakna," kata Winarto.
Ruang kinerja Polri, kata Winarto, baik dalam regulasi dan turunannya, harus menghadirkan lembaga pengawasan eksternal. Terutama, dengan mengedepankan transparasi dan akuntabilitas.
Winarto melihat akses pengawasan terhadap Polri perlu dibuka seluasnya. Hal tersebut, sesuai dengan ketentuan dari pendekatan kedaulatan di tangan rakyat dan menempatkan rakyat dengan daulat sebagai pembayar pajak yang setia.